Prabowo: Dari Awal Saya Yakin, PKB Akan Bersama Saya Bangun Bangsa Ini

Presiden RI terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto di acara Rakornas Legislatif PKB di Hotel Sahid, Kamis, 10 Oktober 2024
Sumber :
  • VIVA.co.id/Yeni Lestari

Jakarta, VIVA – Presiden RI terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto meyakini sejak awal bahwa Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akan kembali mendukung dirinya dalam membangun bangsa Indonesia. Meskipun, sempat berbeda sikap pada saat Pilpres 2024.

Prabowo Ajak Presiden MBZ Datang ke Indonesia

Hal itu ditegaskan Prabowo saat menghadiri acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Legislatif PKB di Hotel Sahid, Jakarta Pusat, Kamis, 10 Oktober 2024.

"Kita bersyukur bahwa kita menghormati perbedaan, kita berbeda, kita kumpul, berbeda bisa kerja sama. Walaupun dalam pemilihan yang lalu PKB mendukung yang lain, tapi saya mengatakan dari awal saya yakin pada saatnya PKB akan kembali mendukung saya," kata Prabowo dalam sambutannya. 

Presiden Prabowo Tunjukkan Kepemimpinan Kuat Berwibawa di Kancah Internasinoal, Kata Dave Laksono

Prabowo Subianto Raker Terakhir dengan Komisi 1 DPR

Photo :
  • VIVA.co.id/M Ali Wafa

"Saya yakin, saya yakin bahwa PKB akan bersama saya membangun bangsa ini," ujar Prabowo menambahkan.

Disambut Gibran, Prabowo Tiba di Indonesia Setelah Lawatan ke Sejumlah Negara

Sikap yang sama juga ditekankan Prabowo selama Pilkada serentak 2024 ini. Ketua Umum Partai Gerindra itu menekankan, pihaknya tak masalah jika berbeda pilihan dengan partai politik (parpol) lain selama Pilkada 2024. 

"Tidak ada masalah berbeda di Pilkada, ada kala kita bergabung, ada kala kita tidak bergabung ya kan, dengan Koalisi di Indonesia Maju yang lain ada di mana kita bergabung, ada di mana kita bersaing," ujar Prabowo. 

Dia pun mencontohkan, partainya berbeda sikap dengan Golkar di Banten. Begitu juga dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Jawa Barat. 

"Tidak ada masalah karena kita harus percaya bahwa semua partai di Indonesia semuanya hatinya adalah bangsa Indonesia, hatinya adalah merah putih. Jadi saya kira harus punya sikap bahwa demokrasi Indonesia harus demokrasi yang khas, tidak usah kita ikut negara lain," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya