Pesan Jusuf Kalla ke Prabowo: Laksanakan Penegakan Hukum Secara Baik

Jusuf Kalla hadiri acara peluncuran buku bertajuk 'Perjalanan dan Pencapaian Kabinet Indonesia Bersatu I (2004-2009)'
Sumber :
  • VIVA.co.id/Rahmat Fatahillah Ilham

Jakarta, VIVA - Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla alias JK menyampaikan pesan kepada Presiden Terpilih 2024, Prabowo Subianto agar pemerintahan yang dipimpinnya selalu mensejahterakan rakyat.

"Agar pemerintahan yang baik lah ya, mensejahterakan masyarakat," kata Jusuf Kalla usai acara peluncuran buku Kabinet Indonesia Bersatu I, di JCC, Senayan Jakarta pada Kamis, 10 Oktober 2024.

Wapres ke-10 dan 12 sekaligus politikus senior Partai Golkar, Jusuf Kalla di Perpusnas, Jakarta Pusat, Senin, 4 Maret 2024

Photo :
  • VIVA.co.id/Yeni Lestari

Selain itu, Jusuf Kalla juga berharap agar pemerintahan di era Prabowo dapat mengedepankan penegakan hukum. Ia meminta, agar praktik penegakan hukum bisa diterapkan secara baik.

"Dan melaksanakan hukum secara baik," kata Jusuf Kalla.

Di sisi lain, Jusuf Kalla mengaku akan hadir dalam acara pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih pada 20 Oktober 2024 mendatang.

"Insya Allah (hadir) kalau diundang. Belum belum (ada undangan). Kan 10 hari lagi," ujarnya.

Sebelumnya, Ketua MPR RI Ahmad Muzani memastikan bahwa pada pelantikan Presiden-Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming bakal mengundang para kontestan Pilpres 2024 lalu. 

Mereka yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Pelantikan Prabowo-Gibran akan dihelat pada 20 Oktober 2024, tepatnya pukul 10.00 WIB di Gedung MPR RI, Senayan, Jakarta. 

"Insya Allah pelantikan akan dihadiri oleh sejumlah tokoh. Kami akan mengundang kandidat Presiden dan kandidat Wakil Presiden dalam kontestasi Pemilihan Presiden 2024 kemarin," kata Muzani di Gedung MPR RI pada Rabu, 9 Oktober 2024.

Namun, Muzani belum bisa memastikan apakah mereka semua yang diundang akan hadir dalam agenda pelantikan tersebut atau tidak. 

"Pimpinan MPR baru menyetujui bahwa mereka semuanya akan kita undang dalam acara pelantikan, dan kami akan segera menyampaikan undangan kepada beliau-beliau," ujarnya. 

Muzani mengatakan, MPR juga bakal mengundang Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin, serta mantan Presiden dan Wakil Presiden lainnya.

"Tentu saja, Pak Jokowi dan Pak Ma'ruf Amin akan kami undang untuk hadir dalam rencana pelantikan," kata Muzani.

Wapres Gibran Sebut Kunci di Kabinet Merah Putih Ada di Muhammadiyah

Selain itu, kata Politikus Partai Gerindra ini sejumlah kepala negara sahabat juga akan diundang pada agenda pelantikan tersebut. "Rencananya juga akan hadir sejumlah Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan dari negara-negara sahabat," katanya. 

Muzani berharap proses pelantikan nanti berjalan lancar, sehingga bisa menunjukkan kepada dunia internasional kalau Indonesia bisa kembali bersatu usai gelaran Pemilu 2024.

Jadi Pilihan Prabowo, Ahmad Ali-AKA Pastikan Pembangunan Infrasuktur yang Merata Ketika Menang

"Tunjukkan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang bersatu, bangsa yang rukun, bangsa yang terus menjunjung martabat demokrasi, meskipun dalam suasana perbedaan perasaan pilpres dan pada akhirnya kita satu untuk bangsa dan negara," katanya.

Warga menentukan pilihannya dalam Pilkada. (ilustrasi)

Pengamat Ingatkan Pemerintah Harus Antisipasi Penyebaran Paham Khilafah saat Pilkada

Pengamat komunikasi politik Hendri Satrio mengatakan bahwa Pemerintah harus mengantisipasi penyebaran paham khilafah di tengah perhelatan Pilkada 2024.

img_title
VIVA.co.id
21 November 2024