Pramono Sindir RK soal Rencana Buat Riverway di Jakarta: Airnya Saja Tidak Jalan
- VIVA.co.id/Andrew Tito
Jakarta, VIVA – Calon gubernur (cagub) Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung menyindir soal gagasan transportasi laut di sungai atau riverway, yang dicanangkan calon gubernur nomor urut 1, Ridwan Kamil atau RK. Dia menyebut tidak mungkin riverway bisa diterapkan di Jakarta saat ini.
Pasalnya, kata Pramono, air sungai di sekitaran Jakarta saja banyak yang tidak berjalan.
"Ya, saya melihat saja airnya enggak bisa jalan. Mau bagaimana mau riverway? Kan airnya enggak bisa jalan," ujar Pramono kepada wartawan di Jakarta Pusat, Rabu 9 Oktober 2024.
Cagub Jakarta Pramono Anung
- Youtube KPU DKI Jakarta
Lebih lanjut, Pramono menyebut justru aliran sungai yang tidak berjalan di Jakarta harus dikeruk untuk menanganinya. Akan tetapi, Pramono menilai, air sungai di Jakarta tetap akan bermasalah meski dikeruk.
Pramono juga menjelaskan bahwa banyak bangunan yang didirikan di bantaran su gai kawasan Jakarta. Hal itu juga termasuk dalam salah satu halangan riverway tak bisa diterapkan.
"Demikian untuk dikeruk pun, tetap airnya tetap problem. Kondisinya beberapa daerah sudah didirikan gedung-gedung yang sudah enggak bisa lah di sini," tegas Pramono.
Diketahui, riverway merupakan alternatif transportasi umum yang digagas Calon Gubernur DKI nomor urut 1, Ridwan Kamil alias RK. Dia menyampaikan bahwa salah satu program penyelesaian kemacetan adalah dengan membuat riverway di 13 sungai Jakarta.
Kemudian, pasangan RK yakni Suswono juga menyebut riverway bisa terealisasikan apabila terpilih dalam kontestasi Pilkada 2024. Adapun menurut dia, situasi yang ada di Indonesia tidak akan menyulitkan jalannya program tersebut.
Suswono mengatakan, pengalaman yang dimiliki Ridwan Kamil tidaklah sedikit. Pun dia menyebut, pengetahuan yang dimiliki RK akan pembangunan transportasi juga tidak bisa dianggap remeh.
Ridwan Kamil Minta Masyarakat Waspadai Berita Bohong di Pilkada: Jangan Sampai Terhasut
Ridwan Kamil, cagub yang diusung KIM Plus di Pilkada Jakarta, meminta masyarakat untuk mewaspadai berita bohong atau hoaks. Terutama di momentum pilkada 2024 sekarang ini
