Prabowo Subianto: Masa Transisi Ini, Saya Sangat Dibantu Pak Jokowi
- Tangkapan layar
Jakarta, VIVA – Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto, mengaku banyak dibantu Presiden Joko Widodo selama masa transisi pemerintahan sekarang. Diketahui, pemerintahan Presiden Jokowi akan selesai pada 20 Oktober 2024 bersamaan dengan pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI 2024-2029.
Hal itu diungkap Prabowo saat menyampaikan sambutan dalam acara Investor Daily Summit 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Rabu, 9 Oktober 2024.
"Sekarang, saya dalam transisi ini merasa sangat dibantu, sangat didukung oleh Pak Jokowi dan timnya," kata Prabowo dalam sambutannya.
Selain itu, Jokowi bersama timnya juga diakui Prabowo turut membantu dirinya dalam menyusun struktur kabinet pemerintahan mendatang.
Ketua Umum Partai Gerindra itu, bahkan menyebut banyak menteri-menteri di kabinet Jokowi kembali dipilih menjadi menteri di pemerintahannya nanti.
"Bahkan dalam saya menyusun kabinet, kok saya melihat banyak juga ya menteri-menteri yang akan datang ya, banyak juga yang berada di kabinet yang sekarang gitu," jelas Menteri Pertahanan itu.
Jokowi-Prabowo Bertemu
Sebelumnya diberitakan, Koordinator Stafsus Presiden, Ari Dwipayana buka suara soal pertemuan antara Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden RI terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto pada Selasa, 8 Oktober 2024 malam.
Dia menyebut Jokowi selalu menjalin komunikasi yang erat dan intens dengan Prabowo pada setiap kesempatan.
"Presiden Jokowi selalu menjalin komunikasi yang erat dan intens dengan presiden terpilih di setiap kesempatan, baik dalam forum-forum formal maupun pertemuan informal," kata Ari dalam keterangannya, dikutip Rabu, 9 Oktober 2024.
Ari mengatakan, kebersamaan antara Jokowi dan Prabowo sangat diperlukan untuk memastikan proses transisi pemerintahan dapat berjalan dengan baik. Pun dalam kesempatan itu, Ari menyebut Jokowi-Prabowo juga membicarakan sejumlah hal terutama program pemerintah di masa depan.
"Kebersamaan antar dua pemimpin bangsa ini sangat diperlukan untuk memastikan proses transisi pemerintahan berjalan dengan baik dan lancar," ungkapnya.