Kaesang Tegaskan PSI Pasang Badan jika Prabowo Kena 'Cubit'
- VIVA.co.id/Yeni Lestari
Jakarta, VIVA - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep menghadiri acara konsolidasi dan pengukuhan ketua DPC PSI dan DPRT PSI se-Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
Acara itu dipimpin oleh Ketua DPD PSI Kabupaten Cilacap Edy Santoso dan dihadiri oleh ratusan kader PSI. Selain itu, pasangan calon bupati nomor urut 3 Syamsul Auliya Rachman dan calon wakilnya Ammy Amalia Fatma Surya turut hadir.
Dalam pidato pembukaan, Kaesang memberikan instruksi kepada seluruh kader PSI di Kabupaten Cilacap untuk mendukung penuh pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dalam Pemilu Presiden 2024-2029. Ia menekankan bahwa PSI akan setia mengawal Prabowo hingga akhir masa jabatan.
Menteri Pertahanan RI sekaligus Presiden RI terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto menghadiri rapat kerja bersama Komisi I DPR, Rabu, 25 September 2024
- VIVA.co.id/Yeni Lestari
"Saya instruksikan kepada semuanya untuk tegak lurus mendukung Bapak Prabowo Subianto. Kita selalu kawal Pak Prabowo," ujar Kaesang dalam keterangannya, Rabu, 9 Oktober 2024.
Jika ada yang mengganggu kepemimpinan Prabowo-Gibran, katanya, PSI siap berada di garis depan untuk membela mereka. "Jika ada yang mencubit Pak Prabowo, kita yang akan merasakan; kita di depan untuk membela Pak Prabowo."
Di sisi lain, Kaesang juga menyatakan bahwa jika pada masa kepemimpinan Prabowo-Gibran ada kebijakan yang dirasa kurang tepat, PSI tetap akan memberikan kritik. Ia menekankan bahwa kritik tersebut harus disampaikan dengan cara yang baik dan sopan.
"Kita akan mengawal program-program pemerintahan, dan jika ada yang salah, kita akan kritisi dengan baik dan sopan. Bukan dengan cara yang kurang pantas. Intinya, kita selalu mengawal Pak Prabowo, apakah untuk satu atau dua periode," katanya.
KSAU Ungkap Prabowo Janji Akan Perkuat TNI AU dengan Drone Berkemampuan BLOS Buatan Turki
Pesawat nirawak atau Drone berkemampuan BLOS itu diyakini akan memperkuat armada pesawat tanpa awak milik TNI AU di masa mendatang
