Bawaslu Ultimatum Calon Kepala Daerah Tak Libatkan Anak-anak dalam Giat Debat dan Kampanye

Geliat bisnis atribut kampanye Pemilu. (Foto ilustrasi).
Sumber :
  • ANTARA/Yudhi Mahatma

Jakarta, VIVA - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI mengultimatum pasangan calon gubernur dan wakil gubernur agar tak melibatkan anak di bawah umur dalam kegiatan debat ataupun kampanye

Debat Pilwali Kota Malang Tiga Kali dengan 6 Tema, Ini Jadwalnya!

Anggota Bawaslu RI Puadi menyebut KPU sebagai penyelenggara debat paslon mesti mengacu pada Undang-Undang Perlindungan Anak.

Puadi menerangkan, dalam instrumen tersebut, anak-anak tak boleh dieksploitasi dalam kegiatan kampanye.

Pekan Ini Bawaslu Panggil Wali Kota Depok terkait Dugaan Pelanggaran Kampanye

"Terdapat UU Perlindungan anak yang harus menjadi acuan bagi perlindungan anak agar tidak dieksploitasi dalam kegiatan-kegiatan kampanye," kata Puadi dikutip pada Rabu, 9 Oktober 2024. 

Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI Puadi

Photo :
  • ANTARA
Bawaslu Monitor Dugaan Pelanggaran Hadiah Umrah Gratis Bobby Nasution saat Kampanye

Lebih lanjut, Puadi mengatakan, kendati dalam UU Pilkada maupun PKPU Nomor 13 Tahun 2024, tidak mengatur ketentuan larangan melibatkan anak dalam debat. Namun, kata dia, jika merujuk pada pendapat mahkamah dalam Putusan Nomor 52/PUU-XXII/2024, isinya pada intinya menegaskan bahwa sesuai dengan prinsip erga omnes.

"Ketentuan mengenai larangan kampanye dalam penyelenggaraan Pilkada semestinya otomatis merujuk pada ketentuan dalam UU Nomor 7 Tahun 2017, yang berlaku baik untuk Pilkada maupun Pemilu," imbuhnya. 

Tangkapan layar video saat calon wali kota Prabumulih Arlan memperkenalkan empat istrinya saat kampanye.

Calon Wali Kota Prabumulih Tuai Sensasi, Pamerkan 4 Istri saat Kampanye

Kampanye dialogis calon wali kota Prabumulih, Arlan, mendadak viral dan menjadi sorotan secara nasional.

img_title
VIVA.co.id
9 Oktober 2024