Optimis Egi Bisa Bawa Lamsel Lebih Baik, Tokoh NU: Beliau Punya Integritas yang Bagus
- Istimewa
Jakarta, VIVA - Calon Bupati nomor urut 2 Radityo Egi Pratama diyakini bisa bawa perubahan signifikan untuk daerah Lampung Selatan atau Lamsel. Ada beberapa alasan yang membuat figur Egi dinilai tepat untuk memimpin Lamsel lima tahun ke depan.
Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Lamsel, KH Ahmad Saefudin, menaruh keyakinan terhadap Radityo Egi. Menurut dia, Egi punya karakter yang cerdas dan berintegritas.
Dia bilang Egi punya kualitas yang dibutuhkan dalam memimpin Lamsel. "Mas Egi baik sekali, beliau cerdas dan punya integritas yang bagus. Saya pastikan Lampung Selatan lebih baik di masa kepemimpinan Mas Egi," kata Saefudin, Selasa, 8 Oktober 2024.
Saefudin menilai karakter kuat dan visi yang dimiliki Egi itu akan mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat. Dia optimis sosok Egi bakal mampu mengatasi berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat.
Cabup dan Cawabup Lampung Selatan Radityo Egi Pratama-M. Syaiful Anwar.
- Istimewa
Dia pun menyoroti kemampuan Egi dalam membaur dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai kalangan. Ia menilai gaya kepemimpinan Egi yang sederhana dan merakyat adalah salah satu kekuatannya.
"Dengan karakternya yang tanpa batas, kumpul dengan kita, teman semua, asik. Ngobrolnya lepas kayak gini," ujarnya.
Menurut dia, sikap merakyat yang ditunjukkan Egi bukan sekadar pencitraan. Kata dia, sikap Egi adalah cerminan dari kepribadiannya yang tulus dan mudah diterima oleh masyarakat.
Bagi dia, faktor itu jadi salah satu alasan Egi dinilai cocok jadi Bupati Lampung Selatan. "Harapan saya yang terbaik bagi Mas Egi adalah perubahan. Dalam hal pembangunan, infrastruktur, dan birokrasi. Intinya itu," tuturnya.
Di Pilkada 2024, Radityo Egi berduet dengan Syaiful Anwar untuk maju di Pilbup Lamsel. Pasangan Egi-Syaiful diusung partai politik KIM Plus seperti Golkar, Gerindra, PAN, PKB, Nasdem, hingga Demokrat.
Terlanjur Malu, Camat di Lampung Ngumpet di Kolong Meja Saat Kepergok Bawa Baliho Cabup
Viral seorang camat di Kecamatan Negeri Katon, Kabupaten Pesawaran, Lampung bernama Enggo mengumpet di bawah meja kantor camat gegara kepergok warga membawa baliho cabup.
