Pramono soal Rencana Pasang CCTV di Tiap RT-RW: Kalau Hilang, Ya Dikasih Lagi

Cagub Jakarta Pramono Anung
Sumber :
  • Youtube KPU DKI Jakarta

Jakarta, VIVA – Calon gubernur (cagub) Jakarta nomor urut 03, Pramono Anung berencana memasang closed circuit television (CCTV) di tiap RT dan RW Jakarta. Hal itu dia janjikan jika terpilih sebagai gubernur Jakarta 2024.

Viral Video Detik-detik Chandrika Chika Diduga Lakukan Penganiayaan, Tarik Korban hingga Tersungkur di Jalan

Pramono menjelaskan, jika CCTV yang telah terpasang di tiap RT maupun RW itu hilang, maka akan diberikan lagi. 

"Mengenai CCTV ini kan program baru yang akan kami adakan dan kami bagikan untuk setiap RT-RW, kalau hilang, ya dikasih lagi," kata Pramono kepada wartawan di Ji-Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat, dikutip Senin, 7 Oktober 2024.

Pramono Anung Temui Ketua DPRD Jakarta, Ini yang Dibahas

Cagub-cawagub Jakarta nomor urut 03, Pramono Anung dan Rano Karno di Ji-Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat

Photo :
  • VIVA.co.id/Yeni Lestari

Pramono mengatakan, program pemasangan CCTV ini dilakukan untuk melihat hal-hal yang terjadi di tingkat RT maupun RW.

Pj Gubernur Teguh Setyabudi Bakal Temui Pramono-Rano Usai Penetapan Resmi KPU

"Sehingga dengan demikian ini menjadi hal untuk melihat apa yang terjadi betul-betul di lapisan untuk tingkat RT dan RW ya," ungkapnya.

Pramono Anung-Rano Karno, Debat Pertama Pilkada DKI Jakarta 2024

Photo :
  • VIVA

Lebih lanjut, dia menyebut program pemasangan CCTV ini akan lebih menyasar wilayah padat penduduk di Jakarta. Pramono mencontohkan beberapa wilayah seperti Cakung, Tambora hingga Cideng. 

"Yang pasti semuanya, tapi memang tidak bisa dihindari ada beberapa daerah yang tingkat kepadatannya tinggi banget, contohnya Cakung, Tambora, Taman Sari, Cideng dan sebagainya jadi daerah-daerah yang padat penduduknya itu pasti lebih memerlukan CCTV tadi," jelas dia.

Politikus PDIP Pramono Anung hadir di Haul ke-15 Gus Dur di Ciganjur

Pramono Anung Cerita Gus Dur-Megawati Aslinya Tak Akur, Rujuk Gara-gara Nasi Goreng

Pramono menuturkan kalau sejatinya hubungan Gus Dur dan Megawati kurang akur, tiba-tiba Gus Dur minta Megawati jadi Wakil Presiden

img_title
VIVA.co.id
22 Desember 2024