Ridwan Kamil Umbar Janji Beri Anggaran Rp200 Juta ke Tiap RW

Calon Gubernur Ridwan Kamil, Debat Pertama Pilkada DKI Jakarta 2024
Sumber :
  • Tim Dokumentasi RIDO

Jakarta, VIVA – Calon Gubernur (cagub) Jakarta nomor urut 01, Ridwan Kamil (RK) kembali mengumbar janji untuk memberikan anggaran Rp200 juta ke tiap RW jika dirinya menjadi Gubernur Jakarta. Dengan begitu, maka total anggaran yang diberikan tiap 5 tahun mencapai Rp1 miliar.

Kaleidoskop Pilkada 2024: Gelombang Demo efek DPR vs MK, Anies Gagal Berlayar, PDIP Takluk di Kandang

Hal itu disampaikan RK dalam debat perdana Pilkada Jakarta di Ji-Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Minggu, 6 Oktober 2024.

Awalnya, RK mengatakan urusan di Jakarta tidaklah mungkin diselesaikan hanya lewat balai kota. Dia pun menegaskan, konsep kepemimpinan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) yaitu desentralisasi, kolaborasi dan inovasi. 

KPUD Jakarta Tetapkan Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih pada Januari 2025

"Kenyataannya tidaklah mungkin urusan Jakarta dibereskan sentralisasi dari balai kota. Konsep RIDO adalah DKI, desantalisasi, kolaborasi dan inovasi," ungkap dia.

Debat Pertama Pilkada DKI Jakarta 2024

Photo :
  • Tim Dokumentasi RIDO
Ridwan Kamil Bilang Banyak Temuan di Pilkada Jakarta tapi Kenapa Tidak Gugat ke MK?

Kata dia, kelurahan merupakan induk dari aparatur sipil negara (ASN) bertugas. Kemudian, di bawah kelurahan itu ada namanya Rukun Warga (RW).

"Kelurahan itu adalah induk ASN, di bawah kelurahan ada RW. Itulah kenapa kita akan mendemokratisasi warga-warga Jakarta yang pintar untuk mendesain sendiri versi globalnya mereka," ujarnya.

Salah satu caranya, kata RK yaitu memberikan anggaran sebesar Rp200 juta untuk masing-masing RW mendesain sendiri wilayahnya. 

"Dengan cara apa? Diberi anggaran Rp200 juta per tahun per RW, total Rp1 miliar selama 5 tahun. Insentif RT/RW, dasawisma, PKK, Posyandu semua juga dinaikkan kombinasi ini. Bayangkan, ada rapat di 2.700 RW dipimpin oleh Pak Lurah untuk medesain masa depannya sendiri. Gubernur bisa urus yang besar-besar, ujung bisa para lurah dan RW yang diberdayakan," tutur eks Gubernur Jawa Barat itu.

Ketua KPU DKI Jakarta Wahyu Dinata (kedua kiri) beri keterangan kepada media

KPUD Apresiasi Kerja Polri Karena Pilkada Jakarta Kondusif tanpa Gugatan ke MK

Ketua KPU Daerah Khusus Jakarta (DKJ), Wahyu Dinata mengapresiasi kinerja Polri, khususnya jajaran Polda Metro Jaya dalam mengamankan pelaksanaan Pemilu dan Pilkada 2024,

img_title
VIVA.co.id
2 Januari 2025