Pramono Tegaskan Jadi PPSU Tak Harus Minimal SMA Jika Terpilih Jadi Gubernur
- Youtube KPU DKI Jakarta
Jakarta, VIVA – Calon gubernur nomor urut 3, Pramono Anung berjanji akan mengatasi masalah ketimpangan gender, khususnya di Jakarta ketika dirinya terpilih menjadi gubernur periode 2024-2029. Ia akan mendirikan job fair di kecamatan dalam tiga bulan sekali.
Hal tersebut diungkap Pramono saat menyampaikan visi-misi dalam debat perdana Pilkada Jakarta 2024 yang diselenggarakan di Jiexpo Kemayoran, Jakarta Pusat pada Minggu, 6 Oktober 2024.
"Kami akan mengadakan yang namanya job fair untuk tiga bulan sekali di kantor kecamatan. Tugas kantor kecamatan adalah sekaligus untuk balai latihan kerja terutama bagi wanita," ujar Pramono.
Tak hanya itu, Pramono juga bakal mengubah syarat PPSU yang semula minimal SLTA, menjadi Sekolah Dasar (SD). Ia memfokuskan kepada para pekerja untuk bisa membaca dan menulis. Pramono juga mengakui yang menjadi permasalahan bagi kaum perempuan yaitu hanya lulusan di bawah SLTA.
"PPSU yang sekarang ini syaratnya SLTA, akan kita potong menjadi SD. Yang paling penting adalah bisa membaca dan menulis," katanya.
Mantan Sekretaris Kabinet itu menilai negara wajib membantu dan memberikan pekerjaan yang layak bagi seluruh masyarakat guna mengatasi masalah ketimpangan gender. Selain itu, ia berharap agar perempuan pada level tersebut dapat menerima penghasilan yang cukup.
"Karena memang menjadi persoalan bagi wanita, bagi perempuan mereka rata-rata yang bekerja pada level bawah, lulusan di bawah SLTA. Untuk itu, tugas negara, tugas Provinsi Jakarta harus hadir memberikan perlindungan kepada mereka (perempuan) supaya mereka bisa kerja dengan keterampilan yang dimiliki," kata Pramono.
Sebagai informasi, Debat perdana dalam rangka Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024 akan berlangsung di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta, Minggu malam, 6 Oktober 2024.
Acara ini diharapkan dapat menjadi ajang yang menarik bagi para pemilih Jakarta, dengan mengusung tema sentral “Penguatan Sumber Daya Manusia (SDM)” serta “Transformasi Jakarta Menjadi Kota Global”.
Tiga pasangan calon yang akan berpartisipasi dalam debat ini adalah Ridwan Kamil-Suswono yang mengusung nomor urut 1, Dharma Pongrekun-Kun Wardhana Abyoto dengan nomor urut 2, dan Pramono Anung-Rano Karno yang mendapat nomor urut 3.
Debat ini akan dibagi menjadi enam segmen, dimulai dengan segmen pertama di mana masing-masing pasangan calon akan mempresentasikan visi dan misi mereka.
Ini merupakan kesempatan bagi calon untuk menyampaikan pandangan mereka terkait pengembangan Jakarta ke depan dan bagaimana mereka merencanakan untuk menangani isu-isu penting yang dihadapi ibu kota.