Atasi Macet Jakarta, Pramono: Kalau Perlu Trans Jabodetabek Sampai Puncak dan Cianjur
- Youtube KPU DKI Jakarta
Jakarta, VIVA - Calon Gubernur nomor urut 3 Pramono Anung menyampaikan misinya jika terpilih memimpin Jakarta. Dia bilang persoalan Jakarta tak akan cukup untuk mengatasi persoalan macet di Jakarta.
Politikus PDIP itu menuturkan dengan sistem aglomerasi yang ada maka mestinya saat ini ada Trans Jabodetabek.
"Maka yang harus dilakulan adalah Trans Jabodetabek untuk itu, maka harus diatur dari ujungnya," kata Pramono dalan debat perdana Pilgub Jakarta, 6 Oktober 2024.
Dia berjanji akan membebaskan 15 golongan yang saat ini menerima layanan gratis Trans Jakarta untuk menikmati Mass Rapid Transit dan Lintas Raya Terpadu (LRT) Jakarta.
"Maka mereka naik MRT, dan LRT juga gratis. Baik itu dari Bekasi, dari Tangerang Selatan, dari Bogor, dan dari mana pun apabila fasilitas itu ada," tutur eks Sekjen PDIP itu.
Pramono menuturkan demikian agar warga yang masuk ke Jakarta dengan mengendarai kendaraan pribadi bisa berkurang.
"Kenapa itu dilakukan supaya berkurang orang yang masuk ke Jakarta bawa kendaaan pribadi," ujar Pramono.
Dia meyakini persoalan macet di Jakarta dengan pelayanan Trans Jabodetabek.
"Dengan demikian, untuk mengatasi masalah kemacetan di Jakarta adalah Transjabodetabek. Kalau perlu sampai Puncak dan Cianjur," sebut Pramono.
Pramono mengatakan hal itu perlu dilakukan agar kendaraan pribadi yang masuk Jakarta bisa ditekan.Â
"Kenapa itu perlu dilakukan? Sekali lagi untuk mengatasi  supaya tidak banyak mobil atau kendaraan pribadi yang masuk ke Jakarta," ujar Pramono.