Terpilih Jadi Ketua DPRD DKI Jakarta, Khoirudin Ungkap Masih Kaji KJP Jika Sekolah Gratis Diterapkan

Ketua DPRD DKI Jakarta, Khoirudin
Sumber :
  • VIVA.co.id/Rahmat Fatahillah Ilham

Jakarta, VIVA – Khoirudin telah resmi dilantik menjadi ketua definitif DPRD DKI Jakarta periode 2024-2029. Dia turut menjelaskan soal Kartu Jakarta Pintar (KJP) untuk siswa-siswi di sekolah kota Jakarta.

Masa Reses DPR, Once Mekel Datangi Dapil Serap Aspirasi Soal KJP hingga Kartu Lansia

Dia mengaku bahwa sampai dengan saat ini, DPRD DKI Jakarta masih menggodok secara matang penerapan KJP untuk sekolah swasta jika ada program sekolah gratis.

"Kita masih kaji dulu. Yang jelas, yang terbaik buat warga Jakarta, akan kita berikan," ujar Khoirudin kepada wartawan, Jumat 4 Oktober 2024.

5 Hal yang Bisa Membuat KJP Plus Dicabut, Pelajar Harus Hati-Hati!

APBD 2025 untuk Sekolah Gratis

Kartu Jakarta Pintar (KJP) DKI Jakarta.

Photo :
Mendagri Minta Pemda Ubah Pola Pikir untuk Tingkatkan Pendapatan Daerah

Khoirudin menyebutkan, anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) tahun 2025 rencananya akan ditetapkan untuk program sekolah swasta gratis. Bahkan, hal itu sudah pernah diungkap oleh Dinas Pendidikan DKI Jakarta di Komisi E DPRD DKI Jakarta beberapa waktu lalu.

Dia menyebut program sekolah swasta gratis itu akan jadi prioritas masuk dalam APBD tahun 2025. Menurutnya, hal itu perlu dilakukan guna menyelesaikan permasalahan pendidikan khususnya di wilayah yang tidak terdapat sekolah.

"Kita ingin menyelesaikan permasalahan pendidikan yang dikeluhkan oleh warga Jakarta, terutama wilayah yang tidak ada sekolah negeri," ucap dia.

Lebih lanjut, APBD tahun 2025 juga akan di prioritaskan untuk penanggulan banjir hingga program pengentasan kemiskinan dan ketahanan Jakarta dalam ekonomi global berbasis Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).

Diberitakan sebelumnya, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta resmi melantik Khoirudin sebagai ketua DPRD DKI definitif periode 2024-2029. Adapun pelantikan dan pengucapan sumpah jabatan itu berlangsung di Gedung Rapat Paripurna dan dihadiri oleh Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta, Heru Budi Hartono pada Jumat, 4 Oktober 2024.

"Menteri Dalam Negeri telah keluarkan surat nomor 100.2.1.4/162 tahun 2024 yang tertanggal 1 Oktober 2024, tentang peresmian pengangkatan pimpinan DPRD DKI Jakarta," ucap Plt Sekretaris DPRD DKI Jakarta Augustinus dalam ruang sidang.

Pimpinan yang akan dilantik maju untuk diambil sumpahnya. Mereka adalah Ketua DPRD Khoirudin, Wakil Ketua DPRD ada Ima Mahdiah dari Fraksi PDIP, Rani Mauliani dari Fraksi Gerindra, Wibi Andrino dari Fraksi Nasdem, dan Basri Baco dari Fraksi Golkar. 

Setelahnya, Pengucapan sumpah itu dipandu oleh Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Provinsi DKI Jakarta, Artha Theresia.

"Demi Allah saya bersumpah bahwa saya akan memenuhi kewajiban saya sebagai ketua, wakil ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dengan berpedoman pada Pancasila, dan UUD negara Republik Indonesia tahun 1945. Bahwa saya dalam menjalankan kewajiban akan bekerja dengan sungguh-sungguh demi tegaknya kehidupan demokrasi serta mengutamakan kepentingan bangsa dan negara daripada kepentingan pribadi, seseorang atau golongan. Bahwa saya akan memperjuangkan aspirasi rakyat yang saya wakili untuk mewujudkan tujuan nasional demi kepentingan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia," ucap seluruh pimpinan yang dilantik.

Setelah pelantikan itu, DPRD DKI Jakarta pun sudah memiliki pimpinan definitif. Palu sidang paripurna langsung diserahkan dari Achmad Yani ke Khoirudin. 

"Dengan sudah adanya pimpinan tetap, DPRD sudah komplet, maka DPRD bisa melanjutkan pekerjaan-pekerjaannya," ucap Khoirudin usai dilantik.

Di sisi lain, terdapat beberapa tokoh yang hadir dalam pelantikan tersebut, seperti Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Joko Agus Setyono dan pejabat Pemprov DKI Jakarta lainnya.

Selain itu, hadir pula Eks Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Eks Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria dan Pasangan Cagub-Cawagub DKI Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono. 

Kemudian, Politisi PDIP, Putra Nababan dan Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid, Sekjen PKS dan Habib Aboe Bakar Alhabsyi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya