Elektabilitas Pramono Terus Naik, Cak Lontong: Ini Bukan Sekadar Angka Ada Muatan Luar Biasa
- VIVA/Yeni Lestari
Jakarta, VIVA - Elektabilitas pasangan calon atau paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Pramono Anung-Rano Karno mengalami kenaikan. Hal itu merujuk hasil survei terbaru dari lembaga survei Charta Politika.
Terkait itu, Ketua Tim Pemenangan Pramono-Rano, Lies Hartono atau Cak Lontong mengatakan hasil survei Charta Politika menunjukkan tren elektabilitas yang meningkat. Survei terbaru Charta Politika yang digelar 19-25 September 2024, elektabilitas Pramono-Rano melonjak jadi 36,50 persen.
“Kenaikan ini bukan sekadar angka-angka belaka. Tapi, lebih dari itu ada muatan luar biasa, tren sangat baik dan positif. Peluang tren ini terus meningkat masih terbuka,” kata Cak Lontong di Rumah Cemara 19, Jakarta Pusat, Jumat, 4 Oktober 2024.
Menurut dia, karena ini merupakan tren yang bagus maka harus diteruskan dengan bukti nyata yang lebih konkret di lapangan.
Cak Lontong menyampaikan untuk debat Pilkada nanti berbeda bila dibandingkan dengan debat pilpres kemarin.
“Di Pilkada kali ini, konsep kampanye kamu adalah riang gembira dan merangkul semua. Tidak ada yang menyerang individu. Pokoknya happy saja," lanjut Cak Lontong.
Ketua Tim Pemenangan cagub-cawagub Pramono Anung-Rano Karno, Lies Hartono atau Cak Lontong
- VIVA.co.id/Rahmat Fatahillah Ilham
"Kalau keputusan yang diambilnya dalam suasana gembira insya Allah hasilnya bagus,” kata Cak Lontong.
Sementara, politikus PDIP Prasetyo Edi Marsudi, mengatakan peningkatan elektabilitas Pramono-Rano karena program yang dibawa dalam kampanye terbukti nyambung dengan kebutuhan masyarakat.
“Alhamdulillah trennya naik terus. Saya kasih masukan ke mas Pram. Pada dasarnya masalah Jakarta itu ada 3. Macet, banjir, dan pendidikan. Alhamdulillah nyambung. Doel bekas gubernur dan Pramono mantan Sekjen PDIP dan Sekretaris Kabinet 2 periode,” kata Prasetyo.
Diketahui, elektabilitas paslon nomor urut 01, Ridwan Kamil dan Suswono (RIDO) masih berada di posisi teratas dalam kontestasi Pilgub Jakarta 2024.
Berdasarkan hasil survei Charta Politika Indonesia, pasangan RIDO meraih elektabilitas sebesar 48,3 persen. Disusul pasangan Pramono Anung-Rano Karno yang memperoleh 36,5 persen.
"Kalau kita lihat, Kang Emil masih memimpin dengan Suswono di angka 48,3 persen. Lalu kemudian Pramono Anung-Rano 'Doel' Karno ada di angka 36,5 persen, jadi selisih sekitar 11 persen lebih ya tidak sampai 12 persen, 11,8 persen," kata Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia, Yunarto Wijaya dalam konferensi pers, Kamis, 3 Oktober 2024.
Selanjutnya, urutan tiga ada pasangan independen Dharma Pongrekun-Kun Wardana ada di angka 5,6 persen. Sementara, undecided voters di angka 9,7 persen.
