Istana Ungkap Alasan Keberanian Jokowi Sampaikan Permohonan Maaf ke Rakyat Jelang Lengser

Presiden Jokowi pamitan ke warga pakai megaphone di Pasar Kefamenanu, NTT
Sumber :
  • VIVA/Ahmad Farhan Faris

Jakarta, VIVA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kerap menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat di sela-sela kunjungan kerja Kepresidenan ke berbagai daerah di Indonesia. Sebab, Jokowi akan memasuki purnatugas sebagai Presiden Republik Indonesia pada 20 Oktober 2024.

Jokowi Ajak 2 Cucunya Nonton Laga Timnas Indonesia Vs Filipina di Manahan

Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Istana Kepresidenan, Yusuf Permana mengungkap alasan Presiden Jokowi yang kerap menyampaikan permohonan maaf kepada rakyat Indonesia ketika melakukan kunjungan kerja ke beberapa daerah. Menurut dia, Presiden Jokowi menunjukkan sikap kerendahan hati dan keberanian karena menyampaikan maaf secara langsung kepada masyarakat.

“Presiden Joko Widodo telah menunjukkan sikap kerendahan hati dan keberanian untuk meminta maaf secara langsung atas kekurang sempurnaan selama masa jabatannya,” kata Yusuf saat dihubungi wartawan pada Jumat, 4 Oktober 2024.

Penjelasan OIKN soal Heboh Aguan Investasi di IKN Demi Selamatkan Jokowi

Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Istana Presiden, Yusuf Permana

Photo :
  • Istimewa

Kata dia, serangkaian permohonan maaf yang disampaikan Presiden Jokowi di berbagai kesempatan dan lokasi itu menunjukkan keseriusan beliau dalam refleksi atas kebijakan yang telah dijalankan. 

Jokowi Tanpa Partai dan Diisukan Gabung Golkar, Bahlil: Kami Selalu Terbuka kepada Siapa Saja

“Ini merupakan sikap yang menunjukkan integritas, kenegarawanan, dan kepedulian yang mendalam terhadap tanggung jawab yang diemban sebagai Kepala Negara,” ujarnya.

Menurut dia, permintaan maaf langsung yang disampaikan di berbagai momen penting dan di berbagai daerah juga mencerminkan hubungan langsung dengan rakyat dan menunjukkan rasa empati.

“Itu adalah komitmen beliau terhadap prinsip transparansi dan akuntabilitas yang kuat dalam kepemimpinannya,” pungkasnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pengecekan harga bahan pokok di Pasar Kefamenanu, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Rabu, 2 Oktober 2024. Pada kesempatan itu, Jokowi juga pamitan di hadapan ribuan warga yang berkerumun di pasar hingga ruas jalanan.

Terlihat, Jokowi memakai baju kemeja putih, celana hitam dan sepatu kats. Tampak, Jokowi didampingi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

Begitu tiga di pasar, Jokowi sempat menyapa dan menyalami warga sambil bagi-bagi kaos. Kemudian, Jokowi jalan pelan-pelan untuk menyambangi satu persatu pedagang di pasar tersebut. Terlihat, sejumlah pedagang menerima bantuan dari Presiden Joko Widodo.

Antusiasme masyarakat dan pedagang sangat tinggi menyambut kedatangan Presiden Jokowi, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Mereka berebut untuk bisa salaman dan foto bareng Jokowi. Bahkan, seorang pedagang wanita sempat menangis bisa salaman dengan Presiden Jokowi.

Setelah mengecek harga-harga di pasar, Jokowi keluar sambil memegang megaphone untuk pamitan karena hendak memasuki purnatugas sebagai Presiden Republik Indonesia pada 20 Oktober 2024.

Tentu, Jokowi sebagai manusia biasa juga tak luput dari kesalahan, penuh dengan kekurangan dan kekhilafan. Maka dari itu, Jokowi menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh rakyat Indonesia, khususnya masyarakat di Nusa Tenggara Timur.

“Pada kesempatan yang baik ini, saya ingin mohon maaf yang sebesar-besarnya atas segala kesalahan, atas segala kebijakan yang mungkin kurang berkenan di hati bapak ibu sekalian. Saya rasa itu yang ingin saya sampaikan. Terima kasih,” kata Jokowi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya