Tiga Survei Buktikan Duet RK-Suswono Lebih Unggul dari Dua Paslon Rival
- VIVA.co.id/Yeni Lestari
Jakarta, VIVA - Sejumlah lembaga survei politik merilis dinamika terkait elektabilitas pasangan calon atau paslon yang bersaing di Pilgub Jakarta 2024. Dari temuan tiga survei melaporkan paslon Ridwan Kamil (RK)-Suswono unggul dari dua paslon rivalnya.
Keunggulan pasangan yang menggaungkan sebagai RIDO itu itu memiliki elektabilitas tertinggi. Sampai awal Oktober 2024, RK-Suswono ada di urutan teratas seperti yang dilaporkan Charta Politika Indonesia.
Dalam survei Charta Politika, survei dilakukan pada 19-24 September 2024. Hasilnya, pasangan RIDO jadi pilihan mayoritas masyarakat pemilih untuk memimpin Jakarta.
Hasil tersebut selaras dengan dua lembaga survei kenamaan lain yang sudah lebih dulu merilis risetnya terkait Pilgub Jakarta.
Lalu, pada Rabu, 18 September 2024, Lembaga Survei Indonesia (LSI) sudah merilis hasil riset terkait dengan Pilgub Jakarta. Hasilnya, pasangan RIDO merajai hasil survei tersebut dengan persentase elektabilitas mencapai 51,8 persen.
Perolehan RIDO jauh di atas pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardana dan Pramono Anung-Rano Karno. Dengan angka tersebut, kans RIDO memenangi Pilgub Jakarta dalam satu putaran terbuka lebar.
Tiga calon Gubernur Jakarta, Ridwan Kamil, Dharma Pongrekun dan Pramono Anung
- Repro
Kemudian, pada Jumat pekan lalu, 27 September 2024, Poltracking Indonesia juga mempublikasikan hasil survei terbarunya. Dalam survei itu, 1.200 pemilik suara di Jakarta dilibatkan.
Hasilnya elektabilitas pasangan RIDO mencapai angka 47,5 persen. Unggul jauh dibandingkan dengan Pramono Anung-Rano Karno dengan 31,5 persen.
Data itu juga punya selisih jauh dibandingkan elektabilitas Dharma Pongrekun-Kun Wardana pada 5,1 persen.
Dalam paparannya, Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya menjelaskan sejauh ini RK-Suswono masih unggul.
"Kalau kita lihat Kang Emil-Suswono masih memimpin dengan 48,3 persen,” kata dia.
Sementara, pasangan Pramono Anung-Rano Karno berada di urutan dua dengan elektabilitas 36,5 persen. Kemudian, posisi ketiga Dharma Pongrekun-Kun Wardana dengan 5,6 persen.
Meski gap elektabilitas tiga paslon itu cukup besar, Yunarto menyampaikan persaingan masih cukup ketat. Hal itu khususnya antara pasangan RIDO dengan Pramono Anung-Rano Karno.
Menurut dia, dua paslon Pilgub di Jakarta tersebut punya peluang untuk dapat elektabilitas dengan angka yang memenuhi syarat jadi pemenang dalam satu putaran yakni 50 persen plus satu.
Yunarto menuturkan masih ada waktu bagi seluruh paslon yang bersaing di Pilgub Jakarta untuk meyakinkan publik, khususnya pemilih di Jakarta.
Selain hasil survei paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta, Charta Politika juga melakukan sigi terhadap sosok calon gubernur. Lagi-lagi, RK menduduki posisi teratas dengan elektabilitas 47,9 persen. Selisih jauh dengan Pramono Anung (35,8 persen) dan Dharma Pongrekun (5,3 persen).
Hasil survei Charta Politik melibatkan suara dari 1.200 responden yang dipastikan memiliki hak pilih dalam Pilgub Jakarta 2024.
Survei dilakukan dengan metode multistage random sampling. Angka margin of error dari survei tersebut berada pada kisaran 2,83. Charta Politika mengatakan ribuan responden dalam survei tersebut berasal dari enam wilayah administrasi di Jakarta. Baik Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Utara, maupun Kepulauan Seribu.
