Budi Arie Sebut Cocok jadi Menteri Apa Saja kecuali Menteri Agama
- VIVA.co.id/M Ali Wafa
Jakarta, VIVA – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi buka suara jika dirinya kembali ditawari posisi menteri dalam kabinet pemerintahan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka periode 2024-2029.
Ia mengaku siap menjabat menteri apa saja, kecuali Menteri Agama (Menag). "Ya saya jadi apa saja cocok, terkecuali jadi Menteri Agama," kata Budi Arie kepada wartawan di Kantor Kominfo, Jakarta Pusat, Kamis, 3 Oktober 2024.
Kendati demikian, Budi Arie mengaku Presiden terpilih 2024, Prabowo memiliki hak prerogratif untuk menentukan menteri dalam kabinetnya. Ia berharap pemerintahan Prabowo-Gibran lima tahun mendatang berjalan lancar. "Hak prerogatif presiden. Ya saya harap nanti akan berlangsung baik," katanya.
Sebagai informasi, menteri kabinet pemerintahan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka dikabarkan akan berjumlah 44 orang.
Menkominfo Budi Arie Setiadi.
- VIVA/Ahmad Farhan Faris
Salah satu nama yang santer menduduki posisi menteri yaitu politisi Golkar Meutya Hafid. Ia dikabarkan akan mengisi Menteri Kominfo.
Di sisi lain, Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengatakan komposisi kabinet Presiden RI terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto akan rampung jelang pelantikan pada 20 Oktober 2024.
"Mungkin nomenklatur maupun orang itu baru akan final H-7 atau H-5 kali mungkin," kata Dasco.
Dasco menyampaikan, Prabowo masih melakukan simulasi terkait jumlah kementerian di pemerintahannya mendatang. Dia menyebutkan, penambahan jumlah nomenklatur kementerian ditujukan untuk mengoptimalisasi program dan janji kampanye Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
"Sehingga jumlah itu ada yang bilang 44. Ada yang bilang 42, ada yang bilang 40, kita juga masih melakukan simulasi," ujar Dasco.
Gibran: Saya Sampaikan ke Menteri Pendidikan Zonasi Harus Dihilangkan
Pendidikan adalah kunci untuk mencapai Indonesia Emas 2045.
