Ketua MPR Ajak Parlemen Sukseskan Pelantikan Presiden Prabowo

Ahmad Muzani resmi dilantik menjadi Ketua MPR RI bersama 8 Wakil Ketua
Sumber :
  • VIVA.co.id/M Ali Wafa

Jakarta, VIVA - Ketua MPR RI, Ahmad Muzani mengajak seluruh unsur di parlemen untuk mensukseskan penyelenggaraan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih 2024-2029, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada 20 Oktober 2024.

Erick Thohir Diperintah Prabowo Pastikan Harga Tiket Pesawat Turun 10 Persen saat Nataru

Muzani menyebut bahwa agenda yang akan segera diselenggarakan itu merupakan tugas konstitusional yang penting. Selain seluruh unsur di parlemen mulai dari MPR, DPR, DPD, Sekjen Partai Gerindra itu juga mengajak seluruh pimpinan parpol turut menyukseskan pelantikan kepala negara tersebut.

"Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden tersebut adalah bukti kita telah melangkah maju melaksanakan demokrasi yang baik," kata Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Kamis, 3 Oktober 2024. 

KPU: Idealnya Kepala Daerah Dilantik Setelah 13 Maret 2025

Prabowo-Gibran di Penetapan Presiden-Wapres Terpilih di KPU

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Menurut Muzani, seluruh pihak patut bangga bahwa demokrasi yang diterapkan di Republik Indonesia adalah demokrasi Pancasila, yakni demokrasi yang memiliki ruh kebangsaan yang memuliakan, merawat keberagaman, membangun persatuan dan keberagaman serta perbedaan.

LPI Survei 10 Menteri Kabinet Prabowo dengan Kinerja Terbaik: Nomor 1 dan 4 Mengejutkan

Selain itu, demokrasi di Indonesia juga perlu mewujudkan impian kebersamaan dalam rumah besar Indonesia sebagai rumah besar Pancasila.

"Inilah yang harus terus kita jaga pada masa-masa yang akan datang, dan MPR memiliki tugas itu," ujarnya.

Di samping itu, Muzani menekankan tugas yang akan datang bagi para Pimpinan MPR tidaklah ringan. Menurut Muzani, Pimpinan MPR memerlukan kerja sama antara para Pimpinan Fraksi dan para anggotanya.

Menko Kumham Imipas Yusril Ihza Mahendra

Prabowo Mau Maafkan Koruptor jika Kembalikan Uang Negara, Yusril Beri Penjelasan Hukumnya

Yusril Ihza Mahendra kembali menjelaskan terkait dengan pernyataan Prabowo Subianto yang ingin memaafkan koruptor jika mau mengembalikan hasil korupsinya.

img_title
VIVA.co.id
20 Desember 2024