Demokrat Sudah Setor Nama Kader Buat Isi Kursi Menteri di Kabinet Prabowo

Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan elite Demokrat
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Jakarta, VIVA - Jelang pelantikan Presiden RI terpilih Prabowo Subianto, isu pembentukan kabinet pemerintahan baru terus mencuat. Salah satunya pembagian jatah kursi menteri untuk elite partai pendukung.

Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya mengatakan pihaknya sudah menyetorkan sejumlah nama kader partai untuk mengisi kursi menteri di kabinet pemerintahan Prabowo Subianto. 

"Sudah ada nama-nama kader terbaik Demokrat yang sudah diberikan ke Pak Prabowo," kata Riefky di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis, 3 September 2024. 

Sekretaris Jenderal DPP Demokrat Teuku Riefky Harsya

Photo :
  • istimewa

Meski begitu, Riefky enggan membocorkan jumlah nama yang disetor kepada Prabowo. Dia meminta semua pihak untuk menunggu keputusan dari Prabowo selaku presiden RI terpilih.

"Masih dalam proses, tetapi kita sudah serahkan semua kepada Pak Prabowo sebagai presiden terpilih," tuturnya.

Saat disinggung nama Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang kembali menjadi menteri di kabinet Prabowo, Riefky enggan berkomentar. Dia mengatakan, Demokrat masih menunggu kabar dan keputusan pasti dari Prabowo.

"Kita masih tunggu ya kabarnya ya. Kita serahkan, kita serahkan semua ke Pak Prabowo," lanjut Riefky. 

Tinggalkan Brasil, Presiden Prabowo Lanjutkan Perjalanan ke Inggris

"Ya komunikasi Pak SBY dengan Pak Prabowo, Mas AHY dengan Pak Prabowo juga masih berjalan," ujar Riefky.

Dubes AS soal Kunjungan Prabowo ke Washington: Perkuat Komitmen Kemitraan Strategis

Adapun Ketum Partai Demokrat AHY saat ini menjabat sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang atau Kepala Badan Pertanahan Nasional (Menteri ATR/BPN). Jokowi melantik AHY di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 21 Februari 2024.
 

Presiden RI Prabowo Subianto Tiba di Inggris (Doc: Setpres)

Pemerintah Inggris Umumkan Dukung Indonesia Gabung OECD

Pemerintah Inggris menyatakan dukungannya atas permohonan Indonesia untuk bergabung dengan Organisasi untuk Kerja sama Ekonomi dan Pembangunan (OECD).

img_title
VIVA.co.id
21 November 2024