Begini Strategi Airin-Ade Atasi Pengangguran di Banten

Calon gubernur Banten Airin Rachmi Diany
Sumber :
  • Istimewa

Cilegon, VIVA – Calon gubernur Banten Airin Rachmi Diany terus melakukan silaturahmi dengan masyarakat sekaligus menyampaikan program yang akan dilaksanakan ketika menang pilkada 2024. Dalam mengatasi angka pengangguran yang tinggi, Airin bersama calon wakil gubernur Ade punya berbagai program pengentasan pengangguran di Banten. 

Masa Tenang Pilkada, Car Free Day di Sudirman-Thamrin Tidak Diberlakukan pada 24 November 2024

Sejumlah program tersebut yakni Muda Berdaya, Gen Banten, Kreasi, hingga Sekolah Vokasi. Rencana program ini disampaikan Airin ketika berkampanye di Kota Cilegon, Selasa 1 Oktober 2024.

“Salah satu tantangan pembangunan Banten adalah pengentasan angka pengangguran. Kami sudah menganalisa masalah dan membuat rencana program untuk bidang ketenangakerjaan ini,” kata Airin kepada wartawan.

Polda Jatim Ungkap Penyulut Insiden Berdarah di Sampang, Tak Terkait Pilkada

Bakal calon gubernur Banten Airin Rachmi Diany

Photo :
  • Istimewa

Menurutnya, ada dua sisi dalam pengentasan pengangguran. Yakni pembukaan lapangan pekerjaan dan menciptakan generasi yang siap mengembangkan usaha atau berjiwa entrepreneur.

Pengamat Ingatkan Pemerintah Harus Antisipasi Penyebaran Paham Khilafah saat Pilkada

“Melalui program Muda Berdaya, kami akan memberikan pelatihan gratis dan supporting system bagi generasi muda dalam mengembangkan usaha. Kami akan membuka peluang dan wadah bagi para pemuda di dunia ekonomi kreatif,” ujar Airin.

Selain itu, Airin juga punya ‘Kreasi’ yang mendorong program inkubasi bisnis dengan mengintegrasikan industri besar dan sedang (IBS) dengan industri mikro dan kecil (IMK). Integrasi ini dilakukan untuk mengembangkan produk-produk lokal.

"Kemudian kita perlu mendorong skema pembiayaan inovatif dan bantuan modal bagi startup dan UMKM di Banten,” ujarnya. 

Ada juga program Generasi Banten Berkompeten (Gen Banten). Melalui program ini, Airin-Ade akan mengoptimalkan peran Balai Latihan Kerja (BLK) dan Mobile Training Unit (MTU) sebagai sarana pelatihan kerja.

“Selain itu, kami akan mengembangkan sekolah vokasi berbasis kebutuhan kerja. Ke depan, sekolah kejuruan harus hadir sesuai dengan potensi daerah. Bekerja sama dengan sektor industri,” ujarnya.

Mantan walikota Tangerang Selatan ini mengaku sudah berkeliling ke 155 kecamatan dan hampir 1.552 desa di Banten. Ia menemukan ada sejumlah masalah pencaloan tenaga kerja.

“Pemerintah provinsi punya kewenangan pengawasan ketenegakerjaan, ini nanti kita optimalkan. Jika perlu kita buat satuan tugas untuk menghilangkan praktik-praktik tidak baik ini,” ujarnya. 

Airin menyatakan bahwa pengentasan pengangguran merupakan masalah yang terkoneksi dengan program pengembangan ekonomi. Airin akan melakukan transformasi ekonomi hijau dan pengembangan ekonomi biru.

"Kami punya program Gemilang, Gerakan Memajukan Industri Ramah Lingkungan. Program ini berupa pemberian insentif serta kemudahan berusaha untuk penyerapan pekerjaan hijau atau green jobs,” ujarnya.

Menurut Airin, kunci pembangunan Banten ke depan adalah kebersamaan. Sebagai perwakilan pemerintah pusat di daerah, Pemprov Banten harus menjadi koordinator dan katalisator pembangunan di kabupaten/kota. “Maka visi kami ke depan adalah Banten maju bersama,” ujarnya.

Tokoh masyarakat Cilegon, Budiman mengaku bangga dengan sosok Airin. Ia melihat Airin sebagai calon pemimpin yang visioner untuk Banten. “Perempuan tangguh, sopan, dan cerdas. Meski mantan walikota Tangsel, Ibu Airin paham masalah Banten dan tahu solusinya,” ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya