Jelang Debat Pilkada Jakarta, Pramono Anung Akan Diskusi Dengan Ahok dan Anies Baswedan

Dok. Istimewa
Sumber :
  • VIVA.co.id/Rahmat Fatahillah Ilham

Jakarta, VIVA - Calon gubernur di Pilgub Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung akan bertemu dengan dua eks Gubernur Jakarta yakni Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Pramono akan berdiskusi dengan keduanya menjelang debat perdana di pilkada serentak Jakarta pada 6 Oktober 2024. Ia akan berbincang dengan keduanya terkait program-program gubernur terdahulu.

Hadiri Acara Wibu di Jakut, Pramono: Ini Potensi Pariwisata di Jakarta

Pramono mengklaim program kerja yang akan diterapkannya ketika menang pilkada nanti tidak jauh berbeda dengan Anies dan Ahok. 

"Ya pastilah, karena apapun kan begini, saya sudah membaca programnya mas Anies, dan juga programnya Pak Ahok, apa yang menjadi program mas Anies dan Pak Ahok relatif tidak terlalu berbeda dengan saya," kata Pramono Anung kepada wartawan di Jakarta, Selasa, 1 Oktober 2024.

Ucapkan Terima Kasih ke Anies, Pramono Janji Lanjutkan Programnya di Jakarta

Pramono menambahkan, bahwa dirinya sudah lama membuat kebijakan di pemerintah pusat. Maka itu, ia mengklaim tahu menyelesaikan permasalahan di Jakarta.

"Karena saya ini kan orang lapangan sebenarnya, selama ini pembuat kebijakan di pemerintah pusat, sehingga saya tahu apa yang dilakukan untuk Jakarta," jelas eks Sekjen PDIP itu.

Anies Baswedan: Saya Tentu Dukung Pramono-Rano di Pilkada Jakarta, Sudah Jelas

Di sisi lain, Pramono mengaku sudah mempersiapkan diri untuk menghadapi debat perdana calon gubernur (cagub)-calon wakil gubernur (cawagub) yang akan diselenggarakan KPUD Jakarta pada 6 Oktober 2024 mendatang.

"Jadi debat kan tanggal 6, jam 7 malam. Saya dan bang Doel sudah mempersiapkan diri," kata Pramono.

Pramono menegaskan, materi yang akan dibawakannya dalam debat sudah pelan-pelan disosialisasikan kepada masyarakat. Oleh sebab itu, ia sudah siap untuk menghadapi Ridwan Kamil dan Dharma Pongrekun dalam debat perdana nanti.

"Kemudian untuk substansi materi tentang debat yang untuk tanggal 6 saya juga sedikit-sedikit kan sudah mulai kami sosialisasikan, kami keluarkan," katanya. 

Pramono mengaku tidak akan menawarkan janji-janji yang terlalu tinggi kepada masyarakat Jakarta. Ia ingin agar warga Jakarta dapat merasakan program kerja yang akan dia lakukan ketika berhasil menjadi gubernur nantinya.

"Karena sekali lagi, saya tidak akan menawarkan sesuatu yang terlalu tinggi tetapi tidak bisa dieksekusi, saya lebih memilih apa yang bisa dilakukan secara langsung dan manfaatnya itu bisa dirasakan selama 5 tahun periode kepemimpinan kita," tutur dia.

Diketahui, Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU Jakarta, Astri Megatari mengungkapkan akan ada tiga kali debat bagi pasangan calon di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta mendatang. Debat ini pun akan diselenggarakan pada 6 Oktober 2024 mendatang. 

Astri mengatakan, untuk pelaksanaan debat publik Pilkada DKI Jakarta ini, pihaknya sudah melakukan rapat bersama TV penyelenggara. 

"Kami sudah menyelenggarakan rapat bersama dengan para TV penyelenggara dan sudah ada masing-masing debat, ada tiga kali debat. Masing-masing debat sudah ada TV penyelenggara yang akan melaksanakan," ujar Astri. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya