Anggota DPR Termuda, Annisa Putri Mendiang Desmond J Mahesa Ingin Fokus Persoalan Ini
- VIVA.co.id/Edwin Firdaus
Jakarta, VIVA – Annisa Maharani Alzahra Mahesa, menjadi salah satu anggota DPR RI periode 2024-2029 termuda yang dilantik pada Selasa, 1 Oktober 2024. Hari ini, Annisa berumur 23 tahun 2 bulan 15 hari.
Annisa mungkin terbilang baru di parlemen dan dalam dunia politik. Tetapi, ayah dari Annisa adalah politisi kawakan dan juga aktivis 1998. Annisa merupakan putri almarhum politikus Partai Gerindra, Desmond J Mahesa. Dia maju dari daerah pemilihan atau Dapil Banten II.
Ditemui awak media sesuai pelantikan, Annisa mengaku bakal fokus terhadap isu-isu kepemudaan dan perempuan. Dirinya berharap lapangan kerja terbuka bagi pemuda dan wanita.
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Desmond Mahesa
- DPR RI
"Kalau aku yang akan dibawa, tentu saja isu-isu yang relevan, bersentuhan langsung dengan generasi muda dan perempuan. Salah satunya akses pendidikan yang merata, karena akses yang kurang merata, terus lapangan kerja yang inklusif. Setiap turun ke dapil, anak muda seumuran saya bilang lapangan kerja saya susah sekali," kata Annisa di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa.
Selain itu, lanjut Annisa, dirinya akan mendorong perbaikan perlindungan data pribadi. Ia menyoroti beberapa kejadian terkait pembobolan data-data penduduk belakangan ini.
"Selain itu karena hidup di dunia digital sekarang, kita ingin membawa tentang perlindungan data digital. Karena semua kita tahu, data kita pernah terbobol, menurut aku kita hidup di era digital, penting sekali kita mendorong regulasi-regulasi yang memberikan perlindungan digital kita sebagai WNI," jelasnya.
Annisa menambahkan, dirinya sudah terbiasa dengan dunia politik, karena sejak dulu sering diajak oleh almarhum ayahnya ikut aktivitas politik.
"Dari aku SMP aku sudah diajak turun ke dapil, jadi kemarin tuh aku seperti bertegur sapa ke dapil tuh dengerin aspirasi mereka secara langsung dan alhamdulillah diterima dengan sangat baik, karena perjuangan almarhum bapakku diapresiasi. Ditambah dengan itu, aku juga langsung turun ke dapil bersentuhan dengan konstituen-konstituen, sehingga akhirnya bisa diterima," paparnya.
Mengintip Perayaan Hari Ibu di Berbagai Negara, Ada yang Sampai Pergi ke Pemakaman
Di Indonesia, Hari Ibu jatuh setiap 22 Desember. Tanggal ini ditetapkan oleh Presiden Soekarno pada tahun 1959 melalui Dekrit Presiden No. 316.
