Terima Buku Memori Dewan dari Puan, Guntur Anggota DPR Tertua: Terima Kasih atas Kinerjanya
- Istimewa
Jakarta, VIVA - Ketua DPR RI periode 2019-2024, Puan Maharani menyerahkan buku memori saat pelantikan Anggota DPR periode 2024-2029, Selasa, 1 Oktober 2024. Buku memori tersebut berisi terkait kinerja DPR RI periode 2019-2024 yang baru menyelesaikan masa baktinya.
Dalam acara pelantikan itu, 580 anggota DPR mengucapkan sumpah/janji sebagai legislator terpilih lima tahun mendatang dengan dipandu Ketua Mahkamah Agung (MA) Muhammad Syarifuddin. Dari 580 anggota DPR ini, sebagian adalah legislator petahana seperti Puan.
Sidang paripurna pengucapan sumpah janji itu dipimpin oleh pimpinan sementara DPR RI yaitu anggota DPR tertua yakni Guntur Sasono (78) dan anggora DPR termuda yaitu Annisa Mahesa (23).
Setelah penandatangan berita acara sumpahanggota DPR, Puan sebagai Ketua DPR periode 2019-2024 menyerahkan buku memori DPR masa keanggotaan 2019-2024 kepada DPR RI masa keanggotaan 2029-2024.
Secara simbolis, buku memori itu diserahkan Puan kepada pimpinan sementara DPR. Puan didampingi beberapa Wakil Ketua DPR periode 2019-2024 yakni Sufmi Dasco Ahmad, Muhaimin Iskandar, dan Rachmat Gobel.
“Terima kasih kami ucapkan kepada pimpinan DPR RI periode 2019-2024 atas kinerja konstitusionalnya untuk kepentingan bangsa dan negara,” kata Guntur Sasono usai menerima buku memori.
Buku memori itu memuat laporan kinerja dan inventarisasi masalah selama 5 tahun DPR periode 2019-2024 bekerja. Baik yang sudah diselesaikan maupun yang belum terselesaikan. Buku itu diharapkan bisa dipergunakan sebagai masukan bagi DPR periode 2024-2029 dalam melaksanakan tugasnya.
Adapun Buku Memori DPR RI Periode 2019-2024 terdiri dari X Bab. Selain berisi soal kinerja DPR dari fungsi legislasi, anggaran, pengawasan, dan diplomasi parlemen, buku ini juga berisi mengenai pandemi Covid-19 yang sempat mengubah tata kerja DPR RI.
Buku memori itu juga mengulas tentang DPR RI periode 2019-2024. Selain itu, terkait penguatan tata kelola kelembagaan DPR serta upaya dewan dalam menjaga integritas melalui survei kinerja DPR.
Kemudian, dalam buku memori dijelaskan juga secara rinci soal jumlah legislasi yang dicetuskan DPR periode 2019-2024 yakni sebanyak 225 Undang-undang. Kemudian, capaian kerja DPR periode 2019-2024 dalam fungsi anggaran, pengawasan, dan diplomasi parlemen.
Sebelumnya, saat memimpin Rapat Paripurna penutupan terakhir DPR periode 2019-2024, Puan menyatakan pihaknya menelurkan 225 UU selama 5 tahun bekerja. Adapun 225 RUU yang telah disahkan menjadi UU itu terdiri dari 48 RUU dari daftar Prolegnas 2019-2024, dan 177 RUU kumulatif terbuka.
Berdasarkan waktu, UU yang disahkan DPR pada tahun 2024 sebanyak 149 UU, tahun 2023 ada 18 UU, tahun 2022 sebanyak 32 UU, tahun 2021 ada 13 UU, dan tahun 2020 juga 13 UU di mana 2 di antaranya merupakan carry over dari periode DPR sebelumnya.