Dana Kampanyenya Besar Disorot, Begini Jawaban Ridwan Kamil
- VIVA.co.id/Yeni Lestari
Jakarta, VIVA - Pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Jakarta nomor urut 01 Ridwan Kamil (RK) dan Suswono bicara soal dana kampanye mereka yang terbilang paling besar karena mencapai Rp1 miliar.
Ridwan Kamil mengatakan justru kalau dana kampanyenya kecil akan menjadi pertanyaan, apalagi dia dan Suswono diusung 15 partai politik (parpol).
"Justru kalau [dana kampanye] kami kecil kelihatan tidak logis kan. Kenapa besar? Karena pasukannya besar," kata dia kepada wartawan di lantor Partai Golkar, Jakarta, dikutip Selasa, 1 Oktober 2024.
RK pun menegaskan bahwa pihaknya memiliki prosedur standar yang ketat untuk penggunaan dana kampanye. "Dari timses aja berapa lembar ya, jadi kami ingin sejujur-jujurnya aja dengan dana ini," katanya.
"Kami ada SOP (prosedur operasi standar) yang sangat ketat oleh Pak Ariza (Patria), Pak Sekretaris, bagaimana cara kita mengontrol laporan, kita akan sangat taat asas, mohon atensinya juga," tutur dia.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta mengumumkan hasil penerimaan laporan awal dana kampanye (LADK) untuk Pilkada Jakarta 2024. Hal tersebut tertuang dalam pengumuman nomor 78 PL.02.5-Pu/31/2024.
Anggota KPU DKI Jakarta Dody Wijaya mengatakan, berdasarkan tanda terima dan berita acara penerimaan LADK pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur porvinsi DKI Jakarta tahun 2024, Ridwan Kamil-Suswono memiliki dana yang lebih besar dibanding dua pasangan lainnya.
“Pasangan calon H. M. Ridwan Kamil dan H. Suswono, waktu penyampaian, Selasa, 24 September 2024 pukul 17.30 WIB. Saldo awal RKDK Rp 1.000.000.000,” kata Dody dalam keterangannya, Senin, 30 September.
Paslon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardhana melaporkan pada hari yang sama dengan RK-Suswono. Saldo awal RKDK mereka sebesar Rp5.000.000.
Paslon nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno melaporkan awal dana kampanyenya pada Selasa, 24 September, sebesar Rp100.000.000.