Soal Persiapan Debat, RK: Saya dan Pak Suswono Sudah Latihan, Ada Briefnya
- VIVA.co.id/Yeni Lestari
Jakarta, VIVA – Calon gubernur (cagub) Jakarta nomor urut 01, Ridwan Kamil (RK) mengaku siap menghadapi debat perdana Pilkada Jakarta 2024 yang rencananya digelar Minggu, 6 Oktober 2024. RK mengatakan dirinya dan Suswono sudah latihan untuk menghadapi debat tersebut.
"Ya debat kalau nggak salah hari Sabtu sudah latihan, saya dan Pak Suswono juga ada briefnya," kata RK kepada wartawan di Kantor DPD Partai Golkar, Jakarta Pusat, Senin, 30 September 2024.
RK mengatakan banyak ide yang ingin disampaikan dalam debat perdana Pilkada Jakarta 2024 nanti. Namun, waktu untuk menyampaikan ide tersebut tergolong pendek.
"Tantangan debat itu kan ini ingin idenya banyak disampaikan, tapi waktunya pendek. Jadi kami sebenarnya bukan soal idenya tapi berlatih public speaking, enggak terlalu tegang, bikin ceria, tapi waktunya pendek, gimana caranya," ucap dia.
"Jadi kami lagi latihan banyak berpantun salah satunya biar debatnya enggak terlalu tegang," sambung RK.
Sebelumnya diberitakan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta bakal menggelar debat untuk pasangan calon yang berkompetisi di Pilkada Jakarta 2024. Debat itu akan digelar sebanyak 3 kali dan dilaksanakan di masa kampanye.
"Pertama, 6 Oktober, (lalu) 27 Oktober, dan 17 November," kata ketua KPU Jakarta, Wahyu Dinata saat dikonfirmasi, Rabu, 25 September 2024.
Di sisi lain, Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU Jakarta, Astri Megatari mengungkapkan akan ada tiga kali debat bagi pasangan calon di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta mendatang. Debat ini pun akan diselenggarakan pada 6 Oktober 2024 mendatang.
Astri mengatakan, untuk pelaksanaan debat publik Pilkada DKI Jakarta ini, pihaknya sudah melakukan rapat bersama TV penyelenggara.
"Kami sudah menyelenggarakan rapat bersama dengan para TV penyelenggara dan sudah ada masing-masing debat, ada tiga kali debat. Masing-masing debat sudah ada TV penyelenggara yang akan melaksanakan," ujar Astri.
Astri menjelaskan, untuk teknis debat berbeda dengan Pilpres lalu, yang mana pada Pilkada ini debat akan dilakukan secara bersamaan antara gubernur dan wakil gubernur.
"Jadi nanti paslon tersebut kami lakukan berbarengan gitu, bukan seperti Pilpres kemarin yang satu-satu gitu kan. Kalau untuk Pilkada debatnya ini langsung, jadi dua-duanya akan langsung dihadirkan pada saat tiga kali debat itu," ujarnya.
Adapun untuk durasi debat sekitar 150 menit untuk masing-masing debat. "Kemungkinan kami akan sekitar 150 menit untuk masing-masing debat, dengan pelaksanaan 120 menit dan 30 menit untuk jeda iklan," ujarnya.