Jokowi setujui Pengunduran Diri Abdul Halim dan Ida Fauziyah dari Jabatan Menteri

Presiden Jokowi beri keterangan pers di Istana Merdeka Jakarta
Sumber :
  • Tangkapan layar Youtube Sekretariat Presiden

Jakarta, VIVA – Dua menteri Kabinet Indonesia Maju yang merupakan kader dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) resmi mengundurkan diri. Keduanya adalah Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT), Abdul Halim Iskandar serta Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah.

Jokowi Dukung RK, Hasto: Justru Dapat Reaksi Negatif dari Publik, Pramono Bisa Menang 1 Putaran

"Bapak Presiden telah menerima surat pengunduran diri dari Bapak Abdul Halim Iskandar dan Ibu Ida Fauziyah, dalam jabatan masing-masing sebagai Menteri Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi serta Menteri Ketenagakerjaan," kata Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana kepada wartawan, Senin, 30 September 2024.

Ari Dwipayaha, Koordinator Staf Khusus Presiden

Photo :
  • Antara/ Andi Firdaus
Analisis Pakar Politik soal Pengaruh Dukungan Jokowi terhadap Ridwan Kamil

Ari menjelaskan alasan keduanya mengundurkan diri karena terpilih menjadi anggota DPR RI periode 2024-2029. Abdul Halim dan Ida Fauziyah bakal dilantik pada 1 Oktober 2024.

"Presiden menyetujui pengunduran diri tersebut dan  telah menandatangani Keppres pemberhentian dengan hormat Bapak Abdul Halim Iskandar dan Ibu Ida Fauziyah disertai ucapan terima kasih atas jasa dan pengabdiannya selama memangku jabatan di Kabinet Indonesia Maju. Keppres tersebut tengah dalam proses pengundangan di Kementerian Sekretariat Negara," kata dia.

Bawaslu: Video Dukungan Prabowo ke Ahmad Luthfi Dibuat di Rumah Jokowi

Gerindra usung John Wempi Wetipo jadi Cagub Papua Tengah

Photo :
  • Kemendagri

Selain itu, Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), John Wempi Wetipo juga mengundurkan diri. Wempi melepas jabatan Wamendagri karena maju sebagai calon Gubernur Papua Tengah.

"Bapak Presiden telah menerbitkan Keppres Nomor 62/M, tanggal 27 September 2024, tentang pemberhentian dengan hormat Bapak John Wempi Wetipo, sebagai Wamendagri, disertai ucapan terima kasih atas jasa dan pengabdian nya selama memangku jabatan tersebut," tutur dia.

Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya Sugiarto

Wakil Mendagri: Sistem Politik atau Sistem Pemilu Indonesia Boros

Wakil Menteri Dalam Negeri mengatakan bahwa Presiden RI Prabowo Subianto meminta untuk memperbaiki sistem pemilihan umum (pemilu) karena tidak efisien dan terlalu mahal.

img_title
VIVA.co.id
21 November 2024