Survei: Khofifah Paling Banyak Dipilih, Elektabilitasnya Unggul Jauh Tinggalkan Risma

Paslon Gubernur-Wakil Gubernur Jatim Khofifah-Emil Dardak.
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, VIVA - Indikator Politik Indonesia merilis riset terbarunya terkait persaingan Pilkada 2024 terutama Pilgub Jatim. Dari temuan Indikator, Calon Gubernur Jatim Nomor Urut 2, Khofifah Indar Parawansa terbukti paling banyak dipilih masyarakat responden.

Debat Pamungkas Kandidat Pilgub Jatim Digelar Besok, Ini Temanya

Potret moncernya elektabilitas Khofifah versi survei itu terungkap berdasarkan riset terbaru dari Indikator Politik periode 9 – 14 September 2024.

Dari temuan Indikator, Khofifah menempati urutan teratas dalam kategori simulasi enam nama semi terbuka. Dalam kategori itu, Gubernur Jatim periode 2019-2024, mendapatkan elektabilitas sebesar 52 persen. 

Elektabilitas PDIP Masih yang Tertinggi di Jawa Tengah, Meski Alami Penurunan

Kemudian, ada selisih 29,2 persen dari sang cagub rival Tri Rismaharini alias Risma dengan elektabilitas 22,8 persen. 

"Khofifah Indar Parawansa 52 persen paling banyak dipilih. Kemudian Tri Rismaharini 22.8 persen. Nama lain jauh lebih rendah. Belum menjawab 13.8 persen," kata peneliti utama Indikator, Burhanuddin Muhtadi, Minggu, 29 September 2024.

Seminggu Jelang Masa Tenang, Elektabilitas Risma-Gus Hans Stagnan di 20,9% Versi Litbang Kompas

Risma dan Gus Hans bertemu relawan di Malang.

Photo :
  • VIVA.co.id/Uki Rama (Malang)

Menurut Burhanuddin, merujuk hasil survei dengan margin of error 3,2 persen itu, posisi ketiga elektabilitas dalam simulasi enam nama semi terbuka diduduki Emil Elestianto Dardak. Status Emil saat ini adalah cawagubnya Khofifah.

Adapun cagub Jatim nomor urut satu, Luluk Nur Hamidah menempati posisi kelima. Sementara, posisi keempat ada cawagubnya Luluk yaitu Lukmanul Khakim. "Emil Dardak 7,2 persen, Lukmanul Khakim 1,3 persen, Luluk Nur Hamidah 1 persen," katanya.

Dalam simulasi top of mind, Khofifah juga berada di urutan teratas dengan 39,3 persen. Ia mengungguli telak Risma yang mendapatkan angka 17 persen, dan nama lainnya. "Nama lain jauh lebih rendah. Belum menentukan pilihan 40,3 persen," katanya.

Burhanuddin menjelaskan, dalam simulasi top of mind, pihaknya tak memberikan pilihan jawaban atau nama pasangan cagub-cawagub Jatim kepada sebanyak 1000 responden.

Survei terbaru Indikator ini digelar dalam kurun waktu 9-14 September 2024. Jumlah responden yang dilibatkan sebanyak 1.000 orang. Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang dilatih.

Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling dengan asumsi metode simple random sampling. Lalu, ukuran sampel 1.000 responden dengan memiliki toleransi kesalahan atau margin of error  sekitar +- 3,2%. Kemudian, tingkat kepercayaan 95%.


 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya