Pramono: Jakarta Butuh Pemimpin Pekerja Keras, Bukan Tukang Tebar Pesona
- Youtube Kahfeveryday
Jakarta, VIVA – Calon gubernur nomor urut 3, Pramono Anung, mewanti-wanti warga Jakarta untuk berhati-hati dalam memilih calon pemimpin. Menurutnya, pilihlah pemimpin yang mempunyai rekam jejak yang bersih.
"Kalau orang belum punya jabatan kemudian berjanji anti korupsi, itu biasanya abu-abu. Tapi orang yang sudah dengan jabatan lama sekali sudah 25 tahun tidak pernah tersebutkan sebenarnya dia sudah punya anti korupsi pada dirinya sendiri," ujar Pramono kepada wartawan di Jakarta, Sabtu, 28 September 2024.
Pramono lantas mengungkapkan bahwa dirinya sudah menjadi penjabat selama 25 tahun. Ia tercatat pernah menjadi pimpinan DPR, sekretaris Presiden Megawati, dan menjadi menteri dua periode di era Presiden Jokowi.
"Ketika saya menjadi sekretaris Ibu Megawati umur saya baru 34 tahun. Sehingga pengalaman saya panjang sekali. Saudara-saudara pasti tidak pernah mendengar nama saya kurang baik, karena bagi saya nama itu menjadi hal yang betul-betul saya jaga. Demikian juga dengan bang Doel," ujar diq.
Pramono pun menegaskan jika nanti dirinya terpilih, ia berani untuk tidak populer tetapi berani memutuskan yang terbaik bagi warga Jakarta.Â
"Ada pertanyaan, apakah mas didukung oleh 1,2,9 dewa. Mau 1000 dewa pun gw gak takut," ucap Pramono.
Mantan Sekretaris Kabinet itu menyebut warga Jakarta berharap dengan adanya keputusan MK nomor 60 tahun 2024, lahir pemimpin baru dan tahu permasalahan serta mau bekerja sungguh-sungguh bukan orang hanya tebar pesona, atau memimpin Jakarta hanya untuk make up-nya.
"Pilihan saudara-saudara sekalian, saya dan bang Doel, tidak salah dan saya akan membuktikan itu," tutur Pramono.