Selamat TInggal Pertalite, Begini Strategi Pramono Atasi Polusi Jakarta Jika Jadi Gubernur
- Youtube Kahfeveryday
Jakarta, VIVA – Calon gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung membeberkan strateginya untuk mengatasi permasalahan polusi udara di Jakarta. Salah satunya ialah tak menggunakan bahan bakar minyak (BBM) pertalite bagi kendaraan bermotor.
Hal tersebut diungkap Pramono dalam acara bertajuk Jakarta Forward #dicukurandy: 3 Calon Gubernur Jakarta yang diadakan di Indonesia Arena, GBK, Sabtu, 28 September 2024.
"Maka kalau saya menjadi gubernur, karena pengalaman yang ada, saya tahu bagaimana cara menyelesaikan (polusi udara dan kemacetan). Kita punya pengalaman ketika KTT ASEAN pada waktu itu, udara polusi ditekan sampai dengan lebih rendah ambang batas," kata Pramono.
"Bagaimana caranya? Satu, yang digunakan pengendara bermotor tidak lagi menggunakan (bahan bakar) penyumbang polusi seperti Pertalite," sambungnya.
Selain bahan bakar pertalite, Pramono juga menginginkan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Suralaya dikonversi, dari batubara menjadi gas. Ia menyebut PLTU tersebut memberikan kontribusi besar bagi polusi udara.
"Suralaya sudah waktunya untuk dikonversi dari batubara menjadi gas. Dia juga memberikan kontribusi besar bagi polusi kita," kata dia.
Diketahui, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta, Wahyu Dinata mengumumkan pasangan cagub dan cawagub di Pilkada Jakarta 2024. Sebanyak tiga pasangan calon nantinya berkontestasi dalam pilgub mendatang.
Untuk ketiga paslon tersebut, yakni Pramono Anung-Rano Karno, Ridwan Kamil (RK)-Suswono, dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana.
Pasangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur Jakarta Nomor Urut 3, Pramono Anung-Rano Karno, menegaskan ingin memudahkan hidup warga Jakarta.
“Saya dan Bang Rano sungguh-sungguh ingin membuat Jakarta menyala, mau nyari kerja kagak ribet nyarinya di mana. Dengan kerja bersama, Insya Allah kita bikin Jakarta kagak ribet deh. Paslon (nomor) tiga enggak mau ada keribet-ribetan, kita bikin mudah, kita bikin enjoy, kita bikin nyaman, kita bikin bahagia,” kata Pramono, Senin, 23 September 2024.
Menurut dia, para kandidat Pilkada Jakarta 2024 harus bertarung gagasan guna membuat Jakarta lebih baik. Dia berharap Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jakarta bisa mengawal dengan adil.
“Saya dan Bang Doel betul-betul berkeinginan dalam Pilgub ini bisa berjalan dengan baik, dan KPUD bisa menjadi wasit yang baik, dan alhamdulillah masyarakat Jakarta akan memilih pemimpinnya secara rasional yang terbaik untuk membangun Jakarta,” kata dia.
Dia menambahkan, bersama Bang Doel, telah berkeliling menemui mantan Gubernur DKI Jakarta dan tokoh nasional, juga mengunjungi warga Jakarta di banyak titik. Dari sana, Pramono-Rano mau menyelesaikan masalah Jakarta dari bawah.
“Kami mendapatkan banyak sekali masukan, saran, yang mudah-mudahan ini menjadi kekuatan bagi kita bersama untuk membuat Jakarta lebih baik,” katanya.