Begini Respons 3 Cagub Jakarta Jika Ditawari Nebeng Private Jet

Tiga calon Gubernur Jakarta, Ridwan Kamil, Dharma Pongrekun dan Pramono Anung
Sumber :
  • Repro

Jakarta, VIVA - Tiga calon gubernur (cagub) Jakarta, Ridwan Kamil, Dharma Pongrekun dan Pramono Anung menghadiri acara bertajuk Jakarta Forward #dicukurandy: 3 Calon Gubernur Jakarta yang diadakan di Indonesia Arena, GBK, Sabtu, 28 September 2024.

Acara tersebut dibawakan oleh Andi F Noya atau biasa dikenal dengan Kick Andy. 

Andy melemparkan pertanyaan kepada tiga calon gubernur jika ditawari nebeng kendaraan, bahkan private jet oleh seorang kawan.

"Apakah anda pernah menumpang angkot atau bus umum enggak bayar? Pernah nebeng gitu?," kata Andy. 

Ridwan Kamil pun mengaku pernah  nebeng angkutan umum waktu masih menduduki sekolah dasar (SD), namun tidak membayar karena kehilangan uang. 

"Pernah waktu SD kelas 1," kata Ridwan Kamil.

"Apakah ini akan terulang ketika anda menjadi pejabat, kemudian ada yang ngajak nebeng naik jet?," kata Andy. 

Ridwan Kamil pun menjawab tidak akan mengulangi perbuatannya itu ketika menjadi pejabat publik, atau bahkan gubernur Jakarta jika terpilih nantinya. 

"Ya enggak lah, itu kan namanya juga dulu hilang uang. Minta izin ke supirnya, kebetulan supirnya tetangga," kata Ridwan Kamil.

Sekjen PKS Setuju Usulan Presiden Prabowo:  Evaluasi Menyeluruh Sistem Pilkada Serentak

Pertanyaan yang sama dilontarkan Andy kepada calon gubernur Jakarta nomor urut 2, Dharma Pongrekun. Dharma mengaku belum pernah melakukan hal tersebut.

"Belum pernah (nebeng). Kami diajarkan selalu menerapkan adab," kata Dharma.

Kata KPU Soal Presiden Prabowo Wacanakan Kepala Daerah Dipilih oleh DPRD

"Jadi nanti anda tidak akan nebeng jet pribadi misalnya kalau di ajak?," tanya Andy. 

Dharma menjawab istilah nebeng dengan menumpang memiliki arti berbeda tipis. Ia pun menjelaskan perbedaan arti dua istilah tersebut.

Prabowo Sebut Pilkada Mahal dan Usul Kepala Daerah Dipilih oleh DPRD, Ini Komentar Ketua DPD RI

"Nebeng sama numpang beda-beda tipis. Kalau numpang karena di ajak iya (pernah) tapi bukan kendaraan umum, kendaraan kawan," kata dia. 

Andy kembali menegaskan bahwa jika Dharma berhasil menjadi pejabat publik, apakah akan nebeng pesawat jet pribadi jika diperbolehkan oleh pemiliknya. 

"Kita lakukan, sementara kita sendiri sudah tahu kalau itu dilarang. Itu berarti sama saja kita meninggalkan adab," tegas Dharma.

"Anda akan menolak?," tanya Andy.

"Sama sekali (menolak)," ujar Dharma.

Calon gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung juga ditanyakan hal yang sama oleh Andy. Ia mengaku tak pernah nebeng tidak membayar.

"Saya jadi pejabat sudah 25 tahun, track record saya kalau nebeng di ajak teman, pernah. Tapi kalau sampai dengan enggak bayar, enggak pernah," kata Pramono.

"Tapi kalau nanti jadi pejabat, anda yakin anda tidak bisa di suap?," tanya Andy. 

"Saya sudah 25 tahun jadi pejabat, track record saya menjadi barang bukti, silahkan dilihat," tegas Pramono.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya