Prabowo Bakal Lanjutkan Program Bansos Beras 10 Kg di Era Jokowi

Capres Prabowo Subianto bersama Presiden Jokowi
Sumber :
  • Dokumentasi Kemenhan

Jakarta, VIVA - Presiden Terpilih 2024, Prabowo Subianto bakal melanjutkan program bantuan sosial (Bansos) era Jokowi. Program bansos tersebut juga dinilai baik dan menguntungkan rakyat Indonesia.

Presiden Prabowo Tunjukkan Kepemimpinan Kuat Berwibawa di Kancah Internasinoal, Kata Dave Laksono

"Semua program yang baik dan menguntungkan rakyat, yang sudah dimulai oleh Pak Jokowi pasti dilanjutkan pak Prabowo," ujar Juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Azar Simanjuntak kepada wartawan di Jakarta, Sabtu, 28 September 2024.

Salah satu program bantuan sosial yang diberikan oleh Jokowi adalah beras 10 kg serta bantuan lainnya yang memberikan manfaat banyak kepada masyarakat. "Iya, PLH, dan macam-macam itu ya (akan dilanjutkan)," kata dia.

Disambut Gibran, Prabowo Tiba di Indonesia Setelah Lawatan ke Sejumlah Negara

Sebelumnya diberitakan, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memberikan bantuan pangan non-tunai (BPNT) berupa beras 10 kilogram per keluarga kepada masyarakat saat menyerahkan bantuan dan meninjau Gudang Bulog di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur pada Kamis, 26 September 2024.

Presiden Jokowi membagikan sembako kepada warga di Banyumas, Jawa Tengah

Photo :
  • Setpres
AKP Dadang Tembaki Rumah Dinas Kapolres hingga Prabowo Tunjukan 'Taring' Bela Palestina

Pada kesempatan itu, Jokowi menitipkan pesan kepada masyarakat supaya meminta Prabowo Subianto untuk melanjutkan program bantuan pangan non-tunai berupa beras 10 kilogram per keluarga setelah dilantik sebagai Presiden RI periode 2024-2029.

“Nanti, nanti kalau ketemu Pak Prabowo, disampaikan Pak, minta dilanjutkan bantuannya Pak," kata Jokowi dilansir Antara pada Kamis, 26 September 2024.

Di samping itu, Jokowi menyampaikan informasi kepada masyarakat akan purnatugas atau pensiun sebagai Presiden Republik Indonesia pada tanggal 20 Oktober 2024. Maka dari itu, Jokowi meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia.

Sebagai manusia, kata dia, tentu memiliki banyak kekurangan, terutama jika terdapat kesalahan, kekhilafan dan kekurangan dalam membuat kebijakan yang berdampak kepada rakyat selama 10 tahun ini (2014-2024).

"Pada kesempatan yang baik ini, saya adalah manusia yang tidak sempurna, penuh dengan kekurangan, penuh dengan kebodohan, penuh dengan kekhilafan, saya mohon dimaafkan yang sebesar-besarnya apabila ada kesalahan, kekhilafan, kekurangan dalam saya membuat kebijakan-kebijakan untuk rakyat," ujarnya.

Selanjutnya, Jokowi mempersilakan masyarakat untuk menyampaikan jika ada keluhan tentang beras yang disalurkan pemerintah melalui program BPNT ini. Tentu, Jokowi memastikan penerima bantuan ini dilakukan secara rutin sejak Januari 2024.

"Ibu juga terima semua ya, yang 10 kilo ya? Pada bulan Oktober ya? Nanti setelah itu masuk ke Desember, ya. Biar tahu semuanya. Ibu juga terima yang 10 kilo semua? Semuanya ini penerima juga pada bulan Januari, Februari, Maret, terima semua?,” pungkasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya