Tia Rahmania Sebut Sekjen Hasto Dahulukan Putusan Partai saat Umumkan Bonni jadi Anggota DPR

Tia Rahmania, Caleg DPR RI yang dipecat PDI Perjuangan. (Instagram Tia Rahmania).
Sumber :
  • VIVA.co.id/Yandi Deslatama (Serang)

Jakarta, VIVA – Kuasa hukum eks kader PDIP Tia Rahmania, Jupryanto Purba mengklaim bahwa penunjukan Bonnie Triyana sebagai anggota DPR RI terpilih sudah direkayasa. Pasalnya, Bonnie diumumkan menjadi anggota DPR terpilih sebelum adanya Mahkamah Partai di PDI Perjuangan.

Haris Rusly Moti: PPN 12 Persen Produk PDIP Sebagai Ruling Party

Jupryanto menjelaskan bahwa pengumuman Bonni itu disampaikan langsung oleh Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di bulan Juni. Sedangkan, dugaan penggelembungan suara yang diduga dilakukan oleh Tia Rahmania baru terjadi saat Pemilu 2024 dan keluar pada awal bulan September.

"Pak Hasto Sekjen menyampaikan di Bulan Juni tanggal 5, bahwa yang menjadi anggota DPR itu adalah Bonnie. Artinya dia sudah mendahului keputusan Mahkamah Partai," ujar Jupryanto kepada wartawan, Jumat 27 September 2024.

Masa Reses DPR, Once Mekel Datangi Dapil Serap Aspirasi Soal KJP hingga Kartu Lansia

Tia Rahmania, Caleg Terpilih DPR RI dari PDI Perjuangan.

Photo :
  • VIVA.co.id/Yandi Deslatama (Serang)

"Artinya sebelum putusan Mahkamah Partai keluar sudah digiring opini. Sekelas Sekjen loh bisa menyampaikan seperti itu. Ada videonya di media sosial, boleh di cek," sambungnya.

PDIP Ungkap Ada Upaya 'Mengawut-awut' Internal Jelang Kongres, Megawati Perintahkan Siaga 1

Jupryanto pun mempertanyakan transparansi Mahkamah Partai PDI Perjuangan terkait dengan polemik Tia Rahmania. Sebab, Mahkamah Partai telah mengirimkan surat pemecatan sepihak kliennya ke KPU pada 13 September lalu.

Dia menjelaskan surat pemecatan itu baru diterima oleh Tia pada Kamis 26 September 2024 kemarin. Saat itu pun, KPU juga sudah menunjuk Bonnie Triyana sebagai anggota DPR terpilih.

"Jadi setelah dikeluarkan dulu di KPU baru baru dikirim pemecatan. Itu yang menjadi pertanyaan bagi kita, padahal suratnya sejak tanggal 13 September, ada apa? Harusnya Mahkamah Partai seharusnya transparan," katanya.

Politikus PDIP Pramono Anung hadir di Haul ke-15 Gus Dur di Ciganjur

Pramono Anung Cerita Gus Dur-Megawati Aslinya Tak Akur, Rujuk Gara-gara Nasi Goreng

Pramono menuturkan kalau sejatinya hubungan Gus Dur dan Megawati kurang akur, tiba-tiba Gus Dur minta Megawati jadi Wakil Presiden

img_title
VIVA.co.id
22 Desember 2024