Pimpinan MPR Ingatkan Prabowo soal Utang RI untuk Perjuangkan Kemerdekaan Palestina
- istimewa
Jakarta, VIVA - Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid (HNW) meyakini presiden terpilih pada Pilpres 2024 Prabowo Subianto akan memperjuangkan kemerdekaan Palestina, sejalan dengan amanat konstitusi mengenai kemerdekaan yang merupakan hak segala bangsa sehingga penjajahan harus dihapuskan.
"Tentulah, Pak Prabowo sebagai presiden terpilih pasti akan melaksanakan konstitusi karena seperti pesan dari Menteri Luar Negeri, pastilah Pak Prabowo sebagai presiden terpilih akan menjadi garda terdepan (memperjuangkan kemerdekaan Indonesia)," kata HNW usai menghadiri Diskusi Kelompok Terpumpun "Langkah Strategis dan Taktis Indonesia untuk Gaza" di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat, 27 September 2024.
Sejauh ini, menurutnya, Prabowo telah menunjukkan kepedulian terhadap kemerdekaan Palestina seperti melalui pengiriman bantuan kemanusiaan melalui TNI Angkatan Udara dan pemberian bantuan keuangan.
Ia juga menilai situasi global saat ini kondusif untuk mengajak bangsa-bangsa lain bersama-sama memperjuangkan kemerdekaan Palestina.
"Tadi saya sampaikan juga bahwa kondisi global sekarang ini sangat kondusif untuk kemudian Indonesia membayar utang, yaitu kemerdekaan Palestina," kata dia.
Berikutnya dalam kesempatan yang sama, HNW menyampaikan bahwa MPR menyambut baik gerakan-gerakan, baik dari organisasi masyarakat maupun lembaga swadaya masyarakat yang peduli terhadap Palestina, seperti yang dilakukan oleh Adara Relief International.
Sebelumnya, Adara telah menyampaikan sejumlah respons terkait situasi terkini di Palestina di bawah penjajahan Israel.
Di antaranya, lembaga kemanusiaan itu bersama elemen Majelis Ulama Indonesia (MUI), legislatif, lembaga swadaya masyarakat, serta organisasi masyarakat mendesak pemerintah agar mengirim pasukan perdamaian ke Jalur Gaza, Palestina.
"Kami mendesak Pemerintah Indonesia untuk mengirimkan pasukan perdamaian di jantung wilayah perang, khususnya Gaza," kata Direktur Utama Adara Relief International Maryam Rachmayani.
Menurut Maryam, keberadaan pasukan perdamaian itu berguna dalam menjaga nilai-nilai kemanusiaan, melindungi aset-aset bantuan kemanusiaan dari Indonesia, dan mengawal para petugas kemanusiaan Indonesia yang berada di Gaza.
Selain mengirimkan pasukan perdamaian, Adara juga mendesak Pemerintah Indonesia untuk menjadikan isu Palestina sebagai agenda prioritas dalam 100 hari kepemimpinan Presiden Terpilih Pilpres 2024 Prabowo Subianto.
"Tujuannya adalah pencapaiannya gencatan senjata dan penghentian genosida secara permanen di Palestina," kata Maryam menambahkan. (ant)