Keseruan Saat Ridwan Kamil Ketemu Rano dan Pramono, Sampai Cium Tangan dan Bilang Guru
- Instagram/ Ridwan Kamil
Jakarta, VIVA – Momen seru terlihat ketika Ridwan Kamil bertemu dengan Pramono Anung dan Rano Karno. Meski bersaing ketat di Pilgub Jakarta 2024 ini, ketiganya memperlihatkan keakraban dan bahkan tertawa riang.
Video singkat itu diunggah Ridwan Kamil. Bermula saat cagub yang diusung Koalisi Indonesi Maju atau KIM Plus itu, memasuki sebuah tempat. Muncul duluan Rano Karno yang saat itu meladeni sejumlah warga yang meminta foto bersama.
Bang Doel, sapaan Rano, yang melihat Ridwan Kamil di depannya, lalu mempercepat langkahnya menghampiri. Keduanya bersalaman dan saling mengucapkan salam. Ridwan Kamil lalu mengeluarkan telepon genggamnya dan berfoto selfi dengan politisi PDIP tersebut.
Setelah berbincang dan diiringi tawa kedua politisi yang bertarung di pilkada serentak Jakarta itu, tak lama kemudian Pramono Anung datang. Ridwan Kamil yang juga mantan Gubernur Jawa Barat, langsung menyapa Pramono dan keduanya berpelukan.
Bahkan Ridwan Kamil tak segan untuk mencium tangan mantan Sekretaris Kabinet di pemerintahan Presiden Jokowi itu. Pramono nampak tertawa penuh keakraban dengan politisi Partai Golkar itu.
"Mas Pramono Anung guru dan Mentor saya, Bang Rano sahabat saya. Takdir hari ini hanyalah berkontestasi sementara. Doa terbaik untuk beliau berdua, semoga Allah mudahkan semua urusannya," tulis Ridwan Kamil.
"Juga semoga pilkadanya adem damai riang gembira. Siapapun yang menang itu mungkin sudah garis takdirnya,".
Pramono pun melalui akun Instagram miliknya, mengomentari unggahan dari Ridwan Kamil tersebut.
"Bismillah ya Kang. Politik riang gembira dan politik gagasan kuncinya. InshaAllah yang terbaik sudah ditakdirkan untuk masyarakat Jakarta. Salam sehat Kang," tulis politisi senior PDIP itu.
Ridwan Kamil yang berpasangan dengan Suswono, adalah cagub-cawagub yang diusung oleh 12 partai politik dari Koalisi Indonesia Maju atau KIM Plus. Sementara Pramono Anung - Rano Karno, diusung oleh PDIP dan didukung Hanura dan Partai Ummat.