Dukungan Warga Kampung Bayam Untuk Pramono Anung di Pilgub Jakarta
- VIVA.co.id/Rahmat Fatahillah Ilham
Jakarta, VIVA - Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung bertemu dengan warga Kampung Bayam di hunian sementara, Jalan Tongkol, Kelurahan Ancol, Jakarta Utara, Kamis, 26 September 2024.
Kedatangan Pramono disambut dengan teriakan 'Jakarta Menyala' oleh sejumlah warga Kampung Bayam. Pramono pun mendapat dukungan dari warga kampung Bayam untuk duduk sebagai orang nomor 1 di Jakarta.
Menurut Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam, Madani, M. Furqon, seluruh warga Jakarta sudah seharusnya memilih Pramono sebagai gubernur.
"Saya rasa seluruh Jakarta harus pilih Pak Pram," ujar Furqon kepada wartawan, dikutip Jumat, 27 September 2024.
"Kalau se Jakarta, Kampung Bayam masuk gak? Gitu aja," sambungnya.
Furqon menyebut warga Kampung Bayam telah terlebih dahulu mempelajari rekam jejak pasangan Pramono-Rano Karno. Furqon menuturkan bahwa warga Kampung Bayam berharap hak-haknya sebagai warga negara Indonesia dikembalikan.
"Ternyata ini (pasangan Pramono-Rano Karno) mantab juga. Sebenarnya takdir Allah kita bisa duduk dengan Pak Pram dan teman-teman semua ini adalah takdir Allah. Hingga Allah mengizinkan Pak Pram menjadi gubernur ya mudah-mudahan bisa menolong," jelasnya.
Pramono Anung dan Rano Karno, diketahui telah menandatangani pakta integritas untuk menyelesaikan permasalahan Kampung Bayam.
Terkait hal itu, Furqon pun menyampaikan cita-cita warga Kampung Bayam kepada Pramono yaitu kembali ke tempat asalnya.
"Warga Kampung Bayam kan punya hak, ya kembaliin dong haknya," cetus Furqon.
Pramono sendiri saat ditanya terkait dukungan dari warga Kampung Bayam menyatakan menyerahkan sepenuhnya pilihan itu kepada warga. Namun ia menegaskan bahwa permasalahan Kampung Bayam adalah masalah kemanusiaan.
"Inikan masalah kemanusiaan. Bagi saya masalah kemanusiaan adalah di atas segalanya," kata Pramono.
Sebelumnya, di hadapan warga Kampung Bayam, Pramono menyerahkan pakta integritas yang telah ditandatangani bersama pasangannya, Rano Karno, untuk menyelesaikan permasalahan warga tersebut.
"Ini sebagai bukti bahwa kami, saya dan Bang Doel, betul-betul berkomitmen menyelesaikan permasalahan kampung bayam," ujar Pramono di hadapan warga.
Pramono menuturkan, bahwa permasalahan Kampung Bayam bisa diselesaikan dengan cara duduk bersama antara warga, Wali Kota dan Jakpro.
"Bahkan jika diperlukan mengundang lembaga independen seperti LBH. Tapi spiritnya menyelesaikan masalah, bukan menambah masalah atau kemudian menggunakan kekuasaan untuk melakukan penekanan kepada yang lemah," jelas mantan Seskab itu.
