Puas dengan Layanan Jaklingko, Rano Karno Janji Ingin Perbanyak Armadanya

Mikrotrans JakLingko
Sumber :
  • Antara

Jakarta, VIVA – Calon wakil gubernur Jakarta nomor urut 3, Rano Karno mengaku puas dengan layanan transportasi JakLingko yang sudah berjalan di Jakarta.

Pria yang akrab disapa ‘Bang Doel’ itu pun berjanji bakal melanjutkan layanan transportasi JakLingko gratis jika terpilih menjadi Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta tahun ini.

"JakLingko itu luar biasa, cuma tinggal masalahnya mungkin armadanya diperbanyak gitu kan," kata Rano usai dialog bersama Forum Purna Pejabat Pemprov DKI di Jakarta Selatan, Kamis 26 September 2024 dikutip Antara,

Oleh karena itu, pasangan Pramono itu ingin menambah armada JakLingko demi menekan angka kemacetan yang semakin tinggi.

Bakal calon wakil gubernur Jakarta Rano Karno

Photo :
  • VIVA.co.id/Andrew Tito

Rano Karno mengaku mendukung segala pelayanan transportasi umum yang terjangkau dan memudahkan mobilitas masyarakat.

Pasangan nomor urut 3 Pilgub Jakarta, Pramono Anung-Rano Karno berjanji akan terus mempelajari segala permasalahan Jakarta untuk menemukan solusi tepat secepatnya.

Sebagai informasi, PT JakLingko Indonesia adalah perusahaan patungan dari empat entitas transportasi yaitu PT MRT Jakarta (Perseroda), PT Jakarta Propertindo (Perseroda), PT TransJakarta, dan PT Moda Integrasi Transportasi Jabodetabek (MITJ).

Pramono Bakal Selesaikan Masalah Ini di 100 Hari Masa Kerjanya Jika Jadi Gubernur

JakLingko mulai dicanangkan pada 15 Juli 2020 oleh Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan dan Menteri BUMN Erick Thohir, dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

Adapun dasar hukumnya adalah Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 63 Tahun 2020 yang menugaskan BUMN untuk menyelenggarakan sistem integrasi pembayaran antar moda transportasi.

Cornelia Agatha 'Sarah' Dukung Pram-Doel: Perlindungan Perempuan dan Anak Jadi Prioritas
Gubernur Bengkulu Rohidin  Mersyah di KPK usai terjaring OTT

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah Tiba di KPK Usai Terjaring OTT

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah bersama enam orang lainnya terjaring OTT KPK terkait dugaan kasus pemungutan dana ke pegawai untuk Pilkada 2024.

img_title
VIVA.co.id
24 November 2024