Survei Poltracking: Pemilh Milenial dan Gen Z Pilih Dedi Mulyadi-Erwan di Pilgub Jawa Barat

Direktur Eksekutif Poltracking, Hanta Yuda
Sumber :
  • Poltracking TV

Jakarta, VIVA - Poltracking Indonesia merilis hasil survei terkait Pilgub Jawa Barat 2024. Survei tersebut juga mengelompokkan pemilih berdasarkan generasinya. Hasilnya 53,8 persen gen z cenderung lebih memilih pasangan calon Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan

Gen Z dan Milenial Disebut Siap Resign Massal pada 2025, Ada Apa?

“Ini dari gen z pemilih pemula yang usianya di bawah 22 tahun segmentasinya 6,3 persen itu cenderung ke Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan," ujar Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda, dalam konferensi pers secara daring, Kamis, 26 September 2024.

Hanta lanjut menjelaskan, bahwa generasi milenial dibagi menjadi dua kelompok pada rentang usia 22-30 tahun dan 31-40 tahun.

BTN Salurkan Hampir 30.000 KPR di 2 Bulan Pemerintahan Prabowo, Menteri Ara Senang Tukang Bakso Bisa Cicil Rumah

"Di usia milenial muda, usia 22-30 tahun ini juga cenderung ke Dedi Mulyadi 61,9 persen. Milenial matang juga 66,7 persen ke Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan,” jelasnya.

Namun, Hanta menegaskan pasangan Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie berpotensi menggaet suara kaum milenial muda. Pasalnya, 23,8 persen kaum milenial muda cenderung memilih Syaikhu-Ilham.

Surat Berharga Negara Jadi Investasi yang Naik Daun di Kalangan Milenial dan Gen Z

"Tapi pasangan Syaikhu-Ilham Habibie juga cukup tinggi, 23,8 persen perolehannya cukup tinggi di pemilih pemulanya. Jadi kekuatan anak muda, itu betul sekarang dominan cenderung ke Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan, tapi Syaikhu-Ilham berpotensi mengalami pertumbuhan elektoral yang cukup positif," jelas Hanta. 

Sementara, generasi dalam rentang usia 41-52 atau gen x, serta baby boomers (53-71 tahun) juga cenderung lebih memilih Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan dengan perolehan elektabilitas 71,5 persen dan 64,4 persen.

Adapun survei Poltracking terkait Pilgub Jawa Barat 2024 dilakukan pada tanggal 8 sampai 14 September 2024. Responden yang terlibat dalam survei adalah warga Jawa Barat yang sudah memiliki hak pilih atau minimal berusia 17 tahun.

Survei menggunakan metode multistage random sampling, dengan jumlah responden sebanyak 1200 orang. Tercatat, margin of error survei ini lebih kurang 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya