Heboh Pj Gubernur dan Kapolda Jateng Tolak Salaman, Andika Perkasa: Mungkin Beliau Gak Lihat

Cagub Jateng Andika Perkasa.
Sumber :
  • Istimewa

Semarang, VIVA - Viral video di media sosial terkait ajakan salaman jabat tangan calon Gubernur Jawa Tengah Andika Perkasa tak direspon Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana dan Kapolda Jawa Tengah Irjen Ribut Hari Wibowo. Narasi itu ramai disebut saat acara deklarasi kampanye damai di kantor KPU Jateng, belum lama ini.

KPU: Idealnya Kepala Daerah Dilantik Setelah 13 Maret 2025

Dalam video tersebut, Andika tampak sudah mengulurkan tangan. Namun, Pj Gubernur Jateng dan Kapolda Jateng seperti tak merespons dan langsung jalan.

Terkait itu, Andika Perkasa menyatakan tidak menyangka kejadian itu bisa viral di media sosial.

Enzo Allie Sempat Dituding Bagian HTI, Kini Jadi Lulusan Terbaik Kopassus 109

"Soal itu viral di medsos, ya baru tahu saya juga. Dan nggak nyangka (akan viral). Saya pikir nggak ada yang liat," kata Andika di Kantor Muhammadiyah di Semarang, Rabu, 25 September 2024.

Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana besama dua paslon Gubernur dan Wakil Gubernur

Photo :
  • tvOne-Teguh Sutrisno
Setuju dengan Prabowo Pilkada Lewat DPRD: Saatnya Dievaluasi secara Menyeluruh

Namun, Andika tidak terlalu memikirkan kejadian itu. Ia meyakini hubungannya dengan kedua pejabat itu baik-baik saja.

Dia menilai mungkin Pj Gubernur Jateng Nana dan Kapolda Irjen Hari tak melihat dirinya saat menyodorkan tangan untuk salaman. 

"Ya mungkin pas waktu mau salaman itu, pas nggak liat kalau menurut saya sih, mungkin beliau pas gak liat waktu saya mengulurkan tangan," jelasnya.

Andika menceritakan sebelumnya ia sudah bertemu, ngobrol akrab, salaman dengan Pj Gubernur dan Kapolda di ruang transit sebelum acara dimulai. Kata Andika, dirinya juga sudah lama dan kenal dengan kedua pejabat itu.

"Dengan Pj Gubernur Pak Komjen Nana sudah lama kami kenal. Dan kemarin pun kami bincang-bincang seperti biasanya. Dengan Kapolda pun sudah cukup dekat. Dengan Pangdam juga kenal sudah lama sekali juga," ujar eks Panglima TNI itu. 

Laporan: Teguh Joko Sutrisno, Semarang-tvOne

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya