Siapa Hari Wibowo? Kapolda Jateng yang Cueki Andika Perkasa saat Diajak Salaman
- Instagram @nci4ri
Semarang, VIVA – Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Kapolda Jawa Tengah, menjadi sorotan publik setelah insiden yang terekam dalam sebuah video di akun Instagram @katamilenia.
Video tersebut memperlihatkan Hari Wibowo tidak merespons ajakan salaman dari calon Gubernur Jawa Tengah yang diusung PDIP, Andika Perkasa.
Kejadian ini berlangsung saat deklarasi kampanye damai Pilkada 2024 yang digelar oleh KPU Jawa Tengah di Semarang, pada Selasa, 24 September 2024.
Insiden tersebut terjadi ketika Andika, yang didampingi oleh cawagubnya, Hendra Prihadi, baru saja turun dari panggung. Saat melintas di hadapan Hari Wibowo, Andika secara refleks mengulurkan tangan untuk bersalaman. Namun, Hari Wibowo tetap berjalan tanpa merespons, bahkan sambil menundukkan kepala.
Momen ini tidak hanya menjadi sorotan karena Andika bukan hanya dicueki oleh Hari Wibowo, tetapi juga oleh Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana.
Yang menarik dari insiden ini adalah latar belakang kedua tokoh. Andika Perkasa, mantan Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang menjabat pada tahun 2021 hingga 2022, juga memiliki latar belakang militer seperti Hari Wibowo.
Namun, meskipun sama-sama dari kalangan militer, sikap Hari Wibowo yang terkesan mencueki Andika ini menimbulkan tanda tanya besar di kalangan publik.
Siapa Hari Wibowo?
Kapolda Jateng, Hari Wibowo
- Kepolisian Jawa Tengah
Sementara itu, Hari Wibowo sendiri baru saja diangkat sebagai Kapolda Jawa Tengah pada 26 Juli 2024, menggantikan Irjen Ahmad Luthfi.
Sebelum menjabat sebagai Kapolda, Hari memiliki karier panjang di berbagai posisi penting di kepolisian, seperti Kapolresta Surakarta, Kapolres di Tegal dan Salatiga, serta menjabat sebagai Kepala Biro Pembinaan Karier (Karobinkar) di SSDM Polri. Kariernya di kepolisian dimulai setelah ia lulus dari Akademi Kepolisian (Akpol) pada tahun 1996.
Lahir pada 30 Juli 1974, Hari Wibowo dikenal sebagai perwira yang memiliki komitmen kuat untuk meningkatkan efektivitas kinerja kepolisian, terutama di wilayah Jawa Tengah.
Di bawah kepemimpinannya, Hari diharapkan dapat menghadirkan stabilitas keamanan, terutama menjelang Pilkada 2024 yang berlangsung di berbagai daerah di Jawa Tengah.
Banyak yang bertanya-tanya apakah sikap Hari Wibowo mencueki Andika Perkasa hanyalah kebetulan atau ada pesan tersirat yang ingin disampaikan di balik sikap tersebut.
Mengingat karena sebelumnya Andika memegang jabatan strategis sebagai Panglima TNI, yang mana seharusnya memiliki relasi yang cukup baik dengan tokoh-tokoh di kalangan kepolisian seperti Hari Wibowo.
