Pramono-Rano Bentuk Tim Khusus Gaet Suara Gen Z di Pilkada Jakarta

Dok. Istimewa
Sumber :
  • VIVA.co.id/Rahmat Fatahillah Ilham

Jakarta, VIVA - Mayoritas pemilih di Pilgub Jakarta adalah gen z. Untuk bisa menarik simpati dan meraup dukungan mereka, pasangan cagub-cawagub nomor urut 3, Pramono Anung - Rano Karno, bakal membentuk tim khusus.

Pj Gubernur Teguh Setyabudi Bakal Temui Pramono-Rano Usai Penetapan Resmi KPU

Rano Karno atau biasa disapa Bang Doel mengakui itu, saat menghadiri deklarasi dari dukungan Pemuda Kaum Betawi (PKB) di Bale H. Sanusi Konte, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu, 25 September 2024.

Dalam acara tersebut, Doel meminta para relawan dan masyarakat menggunakan hak pilihnya dalam Pilkada Jakarta pada 27 November 2024 mendatang. Ini penting, guna melahirkan pemimpin yang terbaik. 

Tanggapi Usulan Prabowo Pilkada Lewat DPRD, Legislator Golkar Usul Aktornya Juga Berubah

"Saya mohon doa dan dukungan dari saudara-saudara semua. Saya berharap tentu besok Pilkada harus hadir, harus menang. Inilah warga DKI, menentukan masa depannya," ujar Rano. 

Maka itu, politisi PDIP itu mengharapkan masyarakat bisa memilih Pramono-Rano dalam kontestasi ini. Sebab bila salah pilih pemimpin, maka dampaknya bisa sampai lima tahun ke depan. 

Gen Z dan Milenial Disebut Siap Resign Massal pada 2025, Ada Apa?

"Kalau di sini salah nyoblos, lima tahun hidup susah. Mau hidup susah?" tanya Rano. 

"Nggak," teriak para relawan dan masyarakat. 

"Percaya Si Doel?" teriak Rano.

"Percaya," jawab para peserta yang hadir. 

Dia mengaku telah sepakat dengan Pramono untuk membentuk tim khusus dalam menggaet suara gen z tersebut. Pasalnya suara gen z mencapai 50 persen lebih dalam pilkada serentak Jakarta 2024. 

"Ada potensi 52 persen itu gen z. Itu mesti di garap secara spesifik. Artinya ada tim-tim khusus yang untuk ke sana (kampanye gen z). Pasti. Mau enggak mau (live sosmed). Cuma saya minta maaf mungkin gemoy saya enggak terlalu luwes gitu loh," jelasnya.

"Artinya begini setiap kita akan berusaha menang satu putaran. Standar satu putaran kan 51 persen, makanya itu kita perlu gerakkan masyarakat," imbuhnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya