Alasan RK-Suswono Ziarah Makam Fatmawati hingga Haji Lulung di Hari Pertama Kampanye

Cagub-cawagub Jakarta nomor urut 01, Ridwan Kamil dan Suswono usai berziarah ke makam tokoh Betawi di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat
Sumber :
  • VIVA.co.id/Yeni Lestari

Jakarta, VIVA - Calon gubernur (cagub) Jakarta nomor urut 01, Ridwan Kamil (RK) mengungkap alasan dirinya dan Suswono berziarah ke makam para tokoh Betawi di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat pada hari pertama kampanye Pilkada Jakarta 2024.

Bus Rombongan Ziarah dari Banten Tabrakan dengan Truk Pasir

Beberapa makam tokoh yang diziarahi antara lain, pejuang Betawi MH Thamrin, Ibu Negara Fatmawati, Komponis Ismail Marzuki, Budayawan Benyamin Sueb hingga Politisi Abraham Lunggana atau Haji Lulung. 

Cagub Jakarta nomor urut 01, Ridwan Kamil (RK) di kawasan Kota Tua, Jakarta Barat

Photo :
  • VIVA.co.id/Yeni Lestari
Ridwan Kamil Bilang Banyak Temuan di Pilkada Jakarta tapi Kenapa Tidak Gugat ke MK?

RK menyebut, alasannya berziarah ke makam Mohammad Husni Thamrin atau MH Thamrin karena mendiang mengajarkan masyarakat untuk mencintai orang miskin, khususnya yang berada di kampung-kampung. 

"Itulah kenapa inspirasi perbaikan kampung-kampung yang tidak semuanya dipindahkan cukup ditata akan menjadi program pasangan RIDO juga," kata RK kepada wartawan. 

RK Titip Aspirasi 40 Persen Suara Pemilih ke Pramono-Rano Karno

Hal inilah kata dia yang menginspirasi pasangan RIDO menggaungkan program yaitu memberi anggaran Rp200 juta di setiap RW jika terpilih sebagai gubernur dan wagub Jakarta. 

"Kenapa di RW-RW kita akan memberikan dana Rp200 juta per tahun buat RW, kemudian insentif gaji RT/RW kita naikan setinggi-tingginya, itu bagian agar pembangunan di wilayah kampung RW itu bisa dilaksanakan secara demokratis dan maksimal," sambungnya. 

Selain itu, mantan Gubernur Jawa Barat itu juga belajar dari sosok Ibu Negara pertama Fatmawati Soekarno. Dia menyebut, ibunda dari Presiden ke-V RI Megawati Soekarnoputri itu merupakan wanita yang punya keteguhan hati. 

"Kita belajar dari keteguhan dalam perjuangan di mana-mana supaya nilai keluarga itu menjadi sebuah nilai yang kita inginkan, warga Jakarta itu bahagia," tuturnya. 

Ismail Marzuki

Photo :
  • kaskus

Kemudian dari Ismail Marzuki, RK mengaku belajar agar warga Jakarta bisa disemangati dengan lagu-lagu dengan karya karya. Nantinya, RK-Suswono akan menghidupkan kembali kesenian Betawi di acara Car Free Night. 

"Jadi nanti kita bikin lomba lagu juga tentang Jakarta, lomba lagu tentang Betawi dibikin di car free night. Nanti kita bikin acara budaya Lenong dihidupkan lagi, itu semata-mata penguatan," ungkap dia. 

Terakhir, RK juga belajar dari sosok Haji Lulung yang merupakan tokoh Bamus Betawi. Kurator IKN itu belajar soal keorisinilan, terkait pemimpin apa adanya. "Dan juga dari Haji Lulung kita belajar untuk selalu orisinil, selalu apa adanya. Jadi orang itu jujur apa adanya," tandasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya