Ridwan Kamil Haramkan Pendukungnya Mem-bully Paslon Lain di Pilkada Jakarta

Bakal calon gubernur Jakarta Ridwan Kamil
Sumber :
  • VIVA.co.id/Edwin Firdaus

Jakarta, VIVA - Calon gubernur Jakarta nomor urut 01 Ridwan Kamil (RK) kembali menegaskan komitmennya untuk melakukan kampanye Pilkada Jakarta 2024 dengan damai. Dia tidak ingin kampanye diisi dengan money politics atau politik uang.

KPU: Idealnya Kepala Daerah Dilantik Setelah 13 Maret 2025

"Ya, pokoknya enggak boleh ada," kata Ridwan Kamil usai melakukan pengambilan nomor urut pasangan cagub-cawagub Jakarta di kantor KPU Provinsi Jakarta, Senin, 23 September 2024.

Mantan gubernur Jawa Barat itu menegaskan keinginannya agar Pilkada Jakarta berkualitas dan menjadi teladan untuk pelaksanaan pemilihan kepala daerah di wilayah lain.

Setuju dengan Prabowo Pilkada Lewat DPRD: Saatnya Dievaluasi secara Menyeluruh

Warga menentukan pilihannya dalam Pilkada. (ilustrasi)

Photo :
  • ANTARA FOTO/Irwansyah Putra

Maka, dia menekankan kepada para pendukung 01 untuk tidak menjelek-jelekkan paslon lain selama kampanye berlangsung, termasuk tidak melakukan bully hingga politik uang (money politics).

PDIP: Pilkada Langsung Beri Pendidikan Politik kepada Masyarakat

"Tidak boleh bully mem-bully, menjelekkan paslon lain, apalagi money politics—haram hukumnya," ujarnya. 

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jakarta telah melakukan pengundian nomor urut pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur (cagub-cawagub) di Pilkada Jakarta 2024, Senin, 23 September 2024. 

Hasilnya, pasangan Pramono Anung-Rano Karno mendapatkan nomor urut 3, Ridwan Kamil (RK)-Suswono dengan nomor urut 1, dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana memperoleh nomor urut 2. 

Ilustrasi Pilkada.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Adeng Bustomi

Pengundian nomor urut dihadiri langsung masing-masing pasangan cagub-cawagub Jakarta dalam rapat pleno terbuka yang dipimpin Ketua KPU Jakarta Wahyu Dinata.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya