Anindya Bakrie Temui AHY di Kementerian ATR/BPN, Bahas Apa?
- VIVA.co.id/Rahmat Fatahillah Ilham
Jakarta, VIVA - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia periode 2024-2029 Anindya N Bakrie menemui Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Kantor Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) di Jakarta, Senin, 23 September 2024.
Kedatangan Anindya Bakrie disambut baik oleh para aparatur sipil negara (ASN) dari Kementerian ATR/BPN, salah satunya Tenaga Ahli Menteri ATR/BPN Widanardi Satryatomo. Anindya lalu bergegas masuk ke dalam kantor untuk menemui AHY.
AHY tampak mengenakan kemeja berwarna biru, menyambut Anindya dengan senyuman dan langsung menanyakan kabarnya. “Waduh, Mas Ketum, apa kabar? Sehat ya? Welcome,” ujarnya.
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Bakrie
- VIVA.co.id/Anisa Aulia
Kemudian Anindya memasuki ruang kerja AHY dan dalam kesempatan yang sama, AHY menyampaikan selamat serta mendoakan amanah dalam menjabat sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia Periode 2024-2029.
“Tapi, anyway, congratulation. Semoga amanah bisa menjalankan tugas sebaik mungkin memajukan Kadin Indonesia,” kata Agus.
Anindya Bakrie resmi terpilih sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Kadin 2024 di Hotel St Regis, Jakarta, Sabtu, 14 September.
Anin, sapaan Anindya, mengatakan, dengan terpilihnya dia sebagai Ketua Umum Kadin, maka akan segera melapor kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) serta calon presiden terpilih dan calon wakil presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Pasangan capres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.
- Istimewa
"Tentu kami ingin melaporkan ini semua kepada pemerintah, baik pemerintahan Jokowi. Dan nanti tentunya sesuai dengan izin dan arahan Pak Jokowi, kami juga ingin memberikan suatu audiensi kepada [calon] Presiden Terpilih dan Mas Gibran," ujar Anin.
Anindya Bakrie juga akan melakukan rekonsiliasi dengan Arsjad Rasjid dan para pendukungnya karena menganggap itu hal penting setelah Munaslub Kadin.
Prabowo Akan Maafkan Koruptor Asalkan Balikin Uang Negara, Begini Penjelasan Yusril
Yusril Ihza Mahendra menyebut pernyataan Prabowo Subianto yang akan memaafkan koruptor jika mengembalikan uang yang dikorup sebagai strategi pemberantasan korupsi.
