Menko Polhukam Bicara Sukses Pembebasan Pilot Susi Air Tanpa Tebusan Uang
- Antara
Jakarta, VIVA - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto bicara soal pembebasan pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens yang disandera selama 1,5 tahun oleh kelompok separatis Papua pimpinan Egianus Kogoya di wilayah Nduga, Papua Pegunungan.
Hadi Tjahjanto menegaskan bahwa pembebasan tersebut dicapai tanpa adanya tebusan. Sebab, pendekatan yang dilakukan melibatkan berbagai elemen masyarakat.
"Tanpa adanya satu permintaan untuk bayar dan sebagainya--enggak--semua bebas, karena ini pendekatan dari tokoh agama, tokoh gereja, tokoh masyarakat, TNI, Polri; kita memang melakukan konfigurasi yang cukup panjang, karena kita pikir bahwa keselamatan pilot adalah yang utama,” kata Hadi Tjahjanto kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin, 23 September 2024.
Atas dasar itu, mantan panglima TNI ini menyebut bahwa keberhasilan membebaskan Pilot Susi Air merupakan keberhasilan semua pihak.
Dia menolak berspekulasi soal pembebasan pilot itu berpengaruh pada konflik di Papua. Dia hanya menegaskan bahwa pembangunan di Papua akan terus berlanjut.
“Enggak ada. Papua akan terus berjalan pembangunannya dengan lancar untuk kesjahteraan masyarakat Papua, dan apabila ada wilayah-wilayah gangguan kecil akan dikawal oleh TNI-Polri,” ujarnya.
Mengenai pendekatan serupa pada masa depan, Hadi menekankan bahwa metode yang sama mungkin akan diterapkan kembali jika diperlukan.