Ridwan Kamil Siap Debat Pilkada Jakarta Lawan Pramono dan Dharma Pongrekun
- VIVA.co.id/Andrew Tito
Jakarta, VIVA – Calon gubernur Jakarta, Ridwan Kamil alias RK mengaku tak mempermasalahkan soal debat Pilkada Jakarta. Ia mengaku sudah memiliki pengalaman yang cukup mengikuti debat ketika dirinya maju menjadi cawalkot Bandung dan Calon gubernur Jawa Barat.
"Enggak ada masalah, sudah dua kali pilkada, ya pilkada tiga (kali) debat, dikali [dua] enam. Saya sudah pernah, enam kali debat,” kata Ridwan Kamil kepada wartawan di Cililitan, Jakarta Timur Minggu, 22 September 2024.
Di sisi lain, Ridwan Kamil juga mengaku tak ada persiapan khusus dalam menghadapi debat Pilkada 2024. Dirinya akan memegang data dan solusi untuk debat nanti.
“Jadi persiapan, yang penting saya berbasis data, berbasis solusi, berbasis pengalaman. Enggak ada (persiapan khusus), yang penting doain sehat saja," tutur dia.
Sebelumnya, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta, Wahyu Dinata mengumumkan pasangan cagub dan cawagub di Pilkada Jakarta 2024. Sebanyak tiga pasangan calon nantinya berkontestasi dalam pilgub mendatang.
Untuk ketiga paslon tersebut, yakni Pramono Anung-Rano Karno, Ridwan Kamil (RK)-Suswono, dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana.
“KPU DKI Jakarta menimbang dan seterusnya, mengingat dan seterusnya, memutuskan, menetapkan satu pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur yang memenuhi syarat. Keputusan ini akan mulai ditetapkan Jakarta, 22 September 2024,” ujar Wahyu di Kantor KPU DKI Jakarta, Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat, Minggu, 22 September 2024.
Adapun setelah penetapan calon, KPU DKI akan menyelenggarakan pengundian nomor urut pasangan calon pada Senin, 23 September 2024. Pengundian nomor urut paslon ini akan dilaksanakan pada malam hari.
Di sisi lain, Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU Jakarta, Astri Megatari mengungkapkan akan ada tiga kali debat bagi pasangan calon di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta mendatang. Debat ini pun akan diselenggarakan pada 6 Oktober 2024 mendatang.
Astri mengatakan, untuk pelaksanaan debat publik Pilkada DKI Jakarta ini, pihaknya sudah melakukan rapat bersama TV penyelenggara.
"Kami sudah menyelenggarakan rapat bersama dengan para TV penyelenggara dan sudah ada masing-masing debat, ada tiga kali debat. Masing-masing debat sudah ada TV penyelenggara yang akan melaksanakan," ujar Astri.
Astri menjelaskan, untuk teknis debat berbeda dengan Pilpres lalu, yang mana pada Pilkada ini debat akan dilakukan secara bersamaan antara gubernur dan wakil gubernur.
"Jadi nanti paslon tersebut kami lakukan berbarengan gitu, bukan seperti Pilpres kemarin yang satu-satu gitu kan. Kalau untuk Pilkada debatnya ini langsung, jadi dua-duanya akan langsung dihadirkan pada saat tiga kali debat itu," jelasnya.
Adapun untuk durasi debat sekitar 150 menit untuk masing-masing debat. "Kemungkinan kami akan sekitar 150 menit untuk masing-masing debat, dengan pelaksanaan 120 menit dan 30 menit untuk jeda iklan," ujarnya.