Ridwan Kamil Ungkap Punya Dua Strategi Mengatasi Kemacetan di Jakarta

Bakal cagub Jakarta, Ridwan Kamil usai menghadiri acara Apel Pemenangan Ridwan Kamil-Suswono (Rido) yang diselenggarakan DPD Partai Golkar Jakarta, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu, 21 September 2024
Sumber :
  • VIVA.co.id/Yeni Lestari

Jakarta, VIVA - Bakal calon gubernur Jakarta Ridwan Kamil (RK) mengungkap strategi yang akan dilakukannya dalam mengatasi masalah kemacetan di Jakarta, salah satunya dengan memperpanjang rute LRT, MRT hingga Transjakarta.

Dishub Ungkap Alasan Koridor 1 TransJakarta Blok M-Kota Bakal Ditutup

"Urusan kemacetan, insyaallah, akan kami carikan solusinya dengan dua cara. Pertama, memfasilitasi pergerakan LRT diperpanjang, MRT diperpanjang," kata RK saat menghadiri acara Apel Pemenangan Ridwan Kamil-Suswono (Rido) yang diselenggarakan Partai Golkar Jakarta di Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu, 21 September 2024.

"Kemudian Transjakarta sampai Kota Bogor, Transjakarta sampai Bekasi; MRT dari Tangerang sampai Bekasi, insyaallah," ujarnya.

Gerbong Khusus Wanita di LRT Jabodebek Mulai 23 Desember, Berlaku Senin hingga Jumat

Kemacetan di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan Rabu 8 Januari 2020

Photo :
  • Instagram @jktinfo

Sementara itu, cara kedua yang akan dilakukan eks gubernur Jawa Barat itu adalah mengurangi pergerakan orang.  "Kalau bisa [warga] tinggalnya di situ, kerjanya di situ, nge-mal-nya di situ."

Jurus AKBP Ruri Urai Kemacetan di Banyuasin saat Libur Natal dan Tahun Baru

RK kemudian mengatakan di Jakarta sangat minim ditemukan hunian kelas menengah. Dia pun berkeinginan untuk membentuk social housing atau perumahan terjangkau kelas menengah yang berada di pusat kota. 

Hal ini juga sesuai dengan permintaan calon presiden terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto kepada RK-Suswono jika memenangkan Pilkada Jakarta 2024.

"Karena lahannya habis, saya bilang Pak Presiden, siap. Tapi izinkan saya dan mohon dibantu seluruh pasar-pasar di Jakarta yang masih dua lantai, satu lantai, kita bangun bawahnya seperti mal. Atasnya ada apartemen yang bisa dihuni oleh rakyat Jakarta yang membutuhkan," ujarnya.

Kendaraan bermotor terjebak kemacetan di Jalan KH. Abdullah Syafei, Jakarta

Photo :
  • ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

"Sehingga mereka cukup jalan kaki, mereka bisa bersepeda, mengurangi pergerakan mobil, mengurangi macet, dan bahagia karena biaya transportasinya bisa berkurang," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya