Siap Menangkan Jeje-Ronal di Pilgub, Relawan Baraya Galuh Soroti 3 Persoalan Jabar
- Istimewa
Jakarta, VIVA - Pasangan Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja terus dapat dukungan menuju Pilgub Jawa Barat 2024. Dukungan itu disampaikan Relawan Baraya Galuh se-Jawa Barat yang siap mengawal dan memenangkan duet Jeje-Ronal.
Deklarasi relawan Baraya Galih itu dilakukan di Gedung Pertemuan Helpro Land, Kabupayen Majalengka. Relawan Baraya Galuh mendorong Jeje-Ronal janji melakukan tiga pekerjaan besar untuk kemanfaatan hajat hidup rakyat Jabar.
"Ada tiga janji sanggup melaksanakan pekerjaan besar yang harus dituintaskan Jeje-Ronal demi kemakmuran masyarakat Jawa Barat," kata Ketua Dewan Pengarah Baraya Galuh Budi Mulyawan alias Chepy, Sabtu, 21 September 2024.
Chepy menjelaskan tiga perkerjaan besar yakni pertama menjadikan Jabar sebagai provinsi lumbung padi yang tidak di bawah Jawa Tengah maupun Jawa Timur. Kata dia, sangat ironi Jabar sebagai provinsi berpenduduk terbesar di Indonesia, namun produksi pangannya tidak lebih unggul dari Jateng dan Jatim.
"Pekerjaan besar ini sekaligus sebagai sikap evaluasi dan tidak mengikuti kebijakan gagal proyek nasional food estate yang perencanaannya serampangan, sehingga secara nasional, kebutuhan beras kita selalu impor besar-besaran," kata Chepy.
kader PDIP Ronal Surapradja Pernah maju jadi Caleg Tapi Gagal
- Dok. KPU
Lalu, Chepy menyebut janji kedua yaitu harus mengevaluasi total kemanfaatan proyek nasional kereta cepat Whoosh terhadap hajat hidup rakyat Jabar.
"Jangan sampai proyek bernilai Rp110 triliun yang terus merugi itu juga ada pembiaran dari Pemerintah Provinsi Jabar terhadap kajian dampak tak menguntungkan bagi rakyat Jabar," ujar Chepy.
Chepi menuturkan untuk janji ketiga yaitu mesti melakukan evaluasi total terhadap keberadayaan proyek Bandara Kartajati di Majalengka yang menelan anggaran APBN Rp2,5 triliun. Menurut dia, perencanaan pembangunan bandara yang melenyapkan lahan pertanian produktif seluas 1.800 hektar itu tak tepat sasaran.
Pun, dia menyinggung dampak lebih luas yaitu Jabar kehilangan aset lumbung padi cukup besar. Sebab, lahan per hektar menghasilkan 3 ton dan tiga kali dalam setahun. Apalagi, keberadaan bandara juga sempat vakum tiga tahun.
"Bahkan, sekarang fungsinya bertolak belakang dengan dibangunnya kereta cepat Jakarta-Bandung yang bertujuan mengurangi penerbangan lokal demi efisiensi penggunaan energi," jelas Chepy.
Lebih lanjut, Relawan Baraya Galuh juga minta agar diperhatikan adanya pemborosan anggaran imbas bandara yang kurang fungsional. "Jangan sampai ada pembiaran terhadap adanya subsidi operasional bandara yang tidak efektif, yaitu per bulan Rp6 miliar untuk perawatan dan biaya listrik Rp450 juta," ujar Chepy.
Sebelumnya, aksi deklarasi dilakukan pewakilan relawan Baraya Galuh yang datang dari kota-kota dan kabupaten di Jabar. Dalam deklarasinya, mereka siap mengawal dan memenangkan pasangan cagub dan cawagub yang diusung PDIP itu untuk merebut kursi pimpinan Jabar.
"Kami relawan Jeje Wiradinata dan Ronal Surapradja, berjanji siap tegak lurus menghadapi segala rintangan maupun ancaman, bahkan segala bentuk teror yang akan menghalangi aspirasi dan dukungan politik masyarakat, demi memenangkan Jeje - Ronal dalam Pilkada 27 November 2024," seru relawan perwakilan relawan yang tersebar di 27 kota/kabupaten di Jabar.
