Elektabilitas Cuma Dapat 2,2 Persen di Survei Poltracking, Luluk Nur Hamidah: Woles Aja

Khofifah, Risma, dan Luluk Calon Gubernur Jawa Timur
Sumber :
  • Wikipedia\

Jakarta, VIVA – Pasangan Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim hanya mendapatkan angka 2,2 persen elektabilitas di Pilgub Jawa Timur berdasar pada hasil Survei Poltracking. Terkait hasil tersebut, pasangan ini menanggapinya dengan santai.

"Jadi sebelum adanya survei sekarang, tapi sebelumnya sudah ada survei yang lain ya Mas Lukman ya, dan kita sudah di angka 10%. Makanya kalau dengan survei itu kita woles aja ya. Jadi kita lebih rileks, lebih santai," ujar Luluk Nur Hamidah kepada wartawan, Jumat 20 September 2024.

Pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur Luluk Nur Hamidah (kiri) dan Lukmanul Khakim (kanan) berpose saat mendaftar di Kantor KPU Provinsi Jawa Timur, Surabaya, Jawa Timur, Kamis, 29 Agustus 2024.

Photo :
  • ANTARA/Rizal Hanafi

Luluk tak ambil pusing terhadap survei yang keluar jelang pemilihan umum. Asalkan, dia menyebut survei tersebut tidak ditunggangi politik oleh salah satu pihak.

"Tapi aku tadi bilang, jangan sampai nanti ada politik survei lagi yang memang dari awal sudah nge-tag seseorang, nanti hasil akhirnya akan sebegitu. Jadi belajar dari yang sebelumnya," kata Luluk.

"Survei itu bisa menjadi cerminan, tetapi di sisi lain, karena kita ini juga di dunia yang sama ya, kita juga punya akademik background yang paham bagaimana survei itu bisa dilakukan," lanjutnya.

Namun begitu, Luluk hanya menjadikan sebuah hasil survei ini sebagai gambaran situasi pencalonan. Dia tak menampik hasil survei bisa memicu semangat untuk lebih kerja keras dalam menaikkan elektabilitas.

"Itu cukup untuk memberikan semangat dan lecutan untuk kami, untuk bisa lebih bekerja dengan keras dan membalikkan angka-angka yang di-report lah oleh salah satu lembaga survei. Karena survei yang lain itu berkebalikannya. It's okay," tuturnya.

Rekapitulasi Suara Pilgub Sumut 2024 : 24 Daerah Tuntas Dihitung, KPU Target Selesai Hari Ini

Sebelumnya diberitakan, Lembaga survei Poltracking Indonesia baru saja merilis temuannya terkait persaingan menuju Pilgub Jawa Timur 2024. Dari temuan survei Poltracking, elektabilitas duet Khofifah Indar Prawansa-Emil Dardak unggul telak atas dua pasangan rivalnya.

Kubu Dharma-Kun Tolak Teken Hasil Pilgub Jakarta Tingkat Provinsi

Hasil survei Poltracking, Khofiah-Emil memperoleh elektabilitas sebesar 57,3 persen. Lalu, diikuti pasangan Tri Rismaharini-Zahrul Azhar alias Gus Hans dengan angka 22,7 persen. Selanjutnya, pasangan Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Hakim meraih 2,2 persen.

Temuan lainnya menurut Indikator dalam simulasi perorangan, Khofifah meraup angka elektabilitas 55,3 persen. Selanjutnya, diikuti Tri Rismaharini 22,8 persen dan Luluk Nur Hamidah 1,8 persen.

Hasil Rekapitulasi KPU di Pilgub Bali: Koster-Giri Menang dengan Raih 1.413.604 Suara

Sementara, Emil Dardak juga memperoleh angka elektabilitas 51,7 persen mengalahkan Zahrul Azhar 9,9 persen dan Lukmanul Khakim 3,2 persen.

M. Qodari

Qodari Apresiasi RK-Suswono Tak Ajukan Gugatan ke MK Terkait Pilgub Jakarta

Paslon Ridwan Kamil-Suswono memutuskan untuk tidak mengajukan gugatan ke MK terkait Pilgub Jakarta.

img_title
VIVA.co.id
15 Desember 2024