Janji Pramono Perluas Lapangan Kerja untuk Gen Z dan Milenial, Begini Caranya
- VIVA.co.id/Rahmat Fatahillah Ilham
Jakarta, VIVA – Bakal calon Gubernur Jakarta Pramono Anung bersama wakilnya Rano Karno bakal memberikan perluasan lapangan kerja untuk Generasi Z hingga kaum milenial di Jakarta jika terpilih dalam Pilgub Jakarta 2024.
Pramono mengatakan bahwa program perluasan lapangan kerja itu dinamakan Jakarta Fund. Dia mengklaim bahwa Pemprov DKI Jakarta akan mengalokasikan dana dari sisa lebih perhitungan anggaran (SiLPA) APBD Jakarta untuk pembiayaannya.
"Dengan APBD sekitar Rp 80 triliun sampai 86 triliun, Jakarta bisa membuat yang namanya Jakarta Fund. Kalau bisa membuat Jakarta Fund dikelola secara profesional yang saya yakin dari SiLPA-nya APBD saja bisa untuk me-running itu, maka kemudian bisa melakukan ekspansi untuk kegiatannya," ujar Pramono kepada wartawan, dikutip Jumat 20 September 2024.
Pramono menjelaskan bahwa dalam kurun waktu terakhir, SiLPA APBD DKI Jakarta tiap tahunnya mencapai tak kurang dari Rp 5 triliun per tahun.
Pramono menjelaskan bahwa program tersebut bakal digagas menggunakan sisa APBD ini bisa menjadi jawaban mengatasi kebutuhan lapangan kerja generasi muda.
"Salah satu faktor yang paling mendasar di Jakarta ini yang paling tinggi terutama bagi gen Z dan milenial adalah masalah lapangan pekerjaan," ucap Pramono.
Pramono menyebut, dari pengelolaan anggaran dari pemerintah ini bisa efektif menyerap lapangan kerja jika nantinya terpilih sebagai Gubernur Jakarta.
"Selama dikelola secara professional, terbuka, transparan, dan sekarang ini memang eranya keterbukaan. Kami yakin kami berdua akan melakukan itu," kata dia.
Berkaitan dengan penyerapan lapangan kerja, Pramono juga berjanji akan membolehkan warga yang hanya lulusan sekolah dasar (SD) untuk bekerja sebagai petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) atau pasukan oranye.
Menurut Pramono, pekerjaan petugas kebersihan di tingkat kelurahan berseragam oranye itu tak memerlukan syarat minimal pendidikan yang tinggi. Ijazah SD dirasa cukup jika yang bersangkutan bisa bekerja membersihkan lingkungan.