Ahok Bantah Kesal Diajak Ketemu Ridwan Kamil: Saya Mah Oke Aja Kok
- VIVA.co.id/Rahmat Fatahillah Ilham
Jakarta, VIVA – Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok membantah bahwa dirinya kesal dengan bakal calon gubernur Jakarta Ridwan Kamil ketika dirinya diajak bertemu. Ahok justru bingung ketika adanya kabar tersebut.
"Enggak (kesal). Masa gue musti bukain WA-nya, tujukin. Saya mah orang biasa WA juga saya balas. Saya bingung," ujar Ahok kepada wartawan di Jakarta pada Kamis 19 September 2024.
Ahok menyebutkan bahwa dirinya tidak melakukan penolakan jika ada ajakan silaturahmi dari siapapun. Terlebih, Ahok mengenal baik dengan Ridwan Kamil.
Politisi PDI Perjuangan itu justru mengaku hingga saat ini belum ada permintaan langsung dari Ridwan Kamil kepada dirinya untuk bertemu.
"Pak Ridwan punya WA saya, saya juga punya WA beliau, tapi enggak masuk WA-nya, mungkin tes pasar kali ya," kata Ahok.
"Saya mah oke aja kok. Kalau Pak Ridwan mau ketemu saya, oke aja. Tinggal nunggu waktu saja," sambungnya.
Ahok menyebut jika dirinya bertemu dengan Ridwan Kamil, maka ia hanya berpesan kepadanya agar panggung pemilihan kepala daerah (pilkada) harus menjadi ajang adu gagasan. Jangan sampai menggunakan politik yang memecah belah.
Dia tak masalah siapa pun yang terpilih menjadi Gubernur Jakarta nantinya. Ahok hanya meminta agar setiap pemimpin Jakarta nanti bisa menerima tanggung jawab yang besar.
"Sesuatu yang membuat pecah belah bangsa enggak usah lah, kita ngomong aja programnya apa, semua kita menghadapi kesulitan ekonomi yang sama," kata Ahok.
"Sebetulnya, siapa pun yang mau jadi gubernur, tanggung jawabnya besar sekali untuk menghadapi situasi ekonomi global," lanjutnya.
Diketahui, Ridwan Kamil memang sudah berkirim pesan kepada Ahok untuk melakukan pertemuan. Tujuannya, hanya untuk melakukan silaturahmi.
Bahkan, RK juga akan melakukan pertemuan dengan sejumlah mantan Gubernur Jakarta. Pesannya untuk melakukan pertemuan dengan mantan Gubernur Jakarta sudah dibalas oleh sejumlah orang.
Tetapi, RK mengklaim bahwa Ahok merespons dengan kesal soal ajakannya untuk bertemu.
Meski begitu, Ridwan Kamil tak memusingkannya. Sebab tujuan silaturahmi bukan untuk mencari dukungan dari pemimpin Jakarta terdahulu.