Pilgub Sulut 2024, Duet Elly-Hanny Unggul Telak Nyaris 20 Persen di Atas Steven-Alfred
- Istimewa
Jakarta, VIVA - Pasangan calon Elly Engelbert Lasut-Hanny Joost Pajouw berada di urutan teratas dalam elektabilitas menuju Pilgub Sulut 2024. Temuan hasil survei terbaru LSI Denny JA per September 2024, duet Elly-Hanny unggul jauh 20 persen dibanding pasangan Steven Kandouw-Alfred Denny Tuejeh.
Peneliti LSI Denny JA, Fajar Moestar menyampaikan, pasangan Elly Lasut-Hanny Joost Pajouw unggul jauh dari pasangan rivalnya.
“Elly-Hanny memperoleh elektabilitas sebesar 53,3 persen. Unggul Nyaris 20 persen dari posisi kedua,” kata Fajar dikutip pada Kamis, 19 September 2024.
Dari data survei,di bawah Elly-Hanny, ada Steven Kandouw-Alfred Denny Tuejeh dengan 34,5 persen. Kemudian, pasangan Yulius Stevanus Komaling-Johannes Victor Mailangkay hanya meraih elektabilitas sebesar 4,3 persen.
Elly-Hanny bahkan unggul telak sekitar 49 persen dibanding pasangan Yulius-Johannes Victor. Dengan data angka itu menunjukkan moncernya duet Elly Lasut-Hanny Joost pada Pilgub Sulut 2024.
Dorongan prestasi Elly Lasut selama memimpin Kabupaten Talaud jadi salah satu pendukung moncernya elektabilitas versi survei. Selain itu, ada keinginan masyarakat untuk Elly-Hanny bisa mengatasi masalah perekonomian jadi preferensi tingginya elektabilitasnya.
Fajar mengatakan demikian karena dalam survei itu 50 persen lebih pemilih menyatakan masalah ekonomi adalah prioritas yang mesti diselesaikan oleh gubernur mendatang.
Selain masalah ekonomi, persoalan infrastruktur juga dianggap paling penting sebesar 9,5 persen. Lalu, masalah kesehatan 7 persen, pertanian 6,8 persen, dan masalah lainnya rata-rata di bawah 5 persen.
Kata Fajar, dalam survei ini, sebanyak 7,9 persen responden belum menentukan pilihannya.
Survei LSI Denny JA ini dilakukan dengan metode tatap muka atau face to face interview menggunakan kuesioner. Sebanyak 800 responden di seluruh Kab/Kota di Sulut dilibatkan dalam survei.
Adapun angka margin of error survei ini sebesar 3,5 persen. Survei dilakukan dalam kurun waktu 1 hingga 7 September 2024.